kaltengtoday.com, Kuala Kapuas – Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengirim personel Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana TRC PB lintas sektor untuk mendapat pelatihan ke Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana (Pusdiklat) PB BNPB Bogor Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan pelatihan ini di buka langsung oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana BNPB, Berton S.P. Panjaitan, dimana Kabupaten Kapuas mengirim 14 orang personel TRC PB lintas sektor terdiri dari TNI-Polri, Dinas Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas PUPRPKP dan BPBD.
Baca Juga : Â BPBD Sebut Banjir di Palangka Raya Kiriman Kabupaten Tetangga
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga mengatakan,dalam rangka meningkatkan respon Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas dalam memberikan pelayanan penanggulangan bencana kepada masyarakat khususnya pada saat keadaan darurat sebagai tindak lanjut Surat Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Nomor : 360/1809/BAK tanggal 4 April 2022 perihal Pembentukan Tim Reaksi Cepat (TRC) di Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
“Pemerintah Kabupaten Kapuas telah membentuk Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) Kabupaten yang terdiri dari lintas sektor,”kata Kalaksa BPBD Kapuas Panahatan Sinaga,Selasa 13 Desember 2022.
Baca Juga : Â BPBD Kota Palangka Raya Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana
Ia menjelaskan,untuk meningkatkan kapasitas personil TRC dimaksud Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui BPBD mengirim 14 orang personel termasuk pendamping yang diikutsertakan sebagai peserta ke Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana BNPB di Bogor – Jawa Barat terdiri dari TNI/Polri, Dinsos, Dinkes, Dinas PUPRPKP dan BPBD untuk mengikuti Lokalatih Petugas Kaji Cepat TRC BPBD Kabupaten Kapuas. Pelatihan ini dilaksanakan mulai dari tanggal 12 s.d 14 Desember 2022.
Disampaikan Sinaga sapaan akrabnya,terima kasih kepada Kepala Pusdiklat PB BNPB yang telah mendukung dan memfasilitasi pelatihan ini,untuk peserta agar bisa mengikuti pelatihan dengan bersungguh-sungguh, serta harus bisa memahami tentang kaji cepat bencana sehingga bisa terapkan pada saat terjadi bencana di Kabupaten Kapuas.
“Mereka TCR PB lintas sektor yang bekerja cepat di lapangan sebelum terjadi bencana yang mengakibatkan potensi bahaya dengan kajian cepat,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post