Kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menggelar kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) bagi pegawai di lingkup OPD. Hal itu, dalam rangka persiapan pelaksanaan pengadaan barang atau jasa dan strategi pengelolaan atau pengendalian kontrak dalam pengadaan barang jasa pemerintah di wilayah setempat.
Baca juga : Pemkab Gumas Selesaikan Konflik Koperasi Dayak Hapakat dan PT BMB
Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing mengatakan, terkait pengadaan barang atau jasa di pemerintah bertujuan untuk menghasilkan barang ataupun jasa yang berkualitas dan wajar yang bisa diukur dari berbagai macam segi seperti biaya, jumlah penyediaan dan lokasi. Jadi adanya bimbingan teknis terkait barang dan jasa.
“Bimtek ini merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk mensosialisasikan PP yang terkait dengan menghasilkan barang ataupun jasa yang berkualitas dan wajar sehingga mampu memberikan manfaat sebesar besarnya dari uang yang dikeluarkan atau memiliki value for money,” ucap Efrensia LP Umbing, Rabu (25/1)
Kemudian, jelas dia, berdasarkan Perpres Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, pengadaan barang/jasa mempunyai peran penting dalam pelaksanaan pembangunan nasional untuk peningkatan pelayanan publik dan pengembangan perekonomian nasional dan daerah.
Maka, Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah diharapkan dapat selalu memberikan pemenuhan nilai manfaat yang sebesar-besarnya dan kontribusi dalam peningkatan penggunaan produk dalam negeri, peningkatan peran Usaha Mikro, Usaha Kecil serta pembangunan yang berkelanjutan.
“Pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah yang baik akan diperoleh sejalan dengan kemampuan manajerial dan teknis personil yang berperan di dalamnya, ada di Perpres 12 Tahun 2021, termasuk penguatan kapasitas SDM di pengadaan barang/jasa itu sendiri,” terang dia.
Baca juga : Wabup Gumas Panen Jagung Hibrida di Tumbang Rahuyan
Sementara itu, Ketua Panitia Aryantoni menjelaskan terkait sasaran kegiatan pelaksanaan Bimtek ini adalah untuk aparatur selaku pelaku maupun aparatur yang berpotensi sebagai pelaku pengadaan barang/jasa pemerintah yang ada di lingkup perangkat daerah di Gumas.
“Selain mengupdate juga kami pilih mengingat salah satu kunci keberhasilan PBJ sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan atau sering dikenal dengan istilah value for money adalah pada kematangan persiapan dan keberhasilan pengendalian kontrak,” tandas dia. [Red]
Discussion about this post