Kaltengtoday.com, Buntok – Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Edy Purwanto diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Rahmat Nuryadin memimpin rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah Tahun 2024 kerjasama dengan FAO berupa Technical Working Group (TWG) di ruang rapat VIP Setda Kabupaten Barsel, Senin (20 Mei 2024) kemarin.
Kepala Sucofindo Asef Kusnedi dalam sambutan mengatakan tema diskusi yakni peran dari para stakeholder dalam pengelolaan 7 wilayah perikanan darat disepakati berpotensi untuk dijadikan kawasan konservasi.
Tujuan diskusi adalah untuk menggali informasi terkait rencana kerja para stakeholder untuk program pengelolaan 7 kawasan perikanan darat di Kabupaten Barsel, menggali informasi rencana 5 tahun kedepan, memberikan pengetahuan beserta dampak dan manfaat terhadap keberlangsungan kawasan perikanan darat.
Baca Juga : Pj Bupati Kapuas Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2024 secara Virtual
Perwakilan FAO Indonesia, Rahmatullah Hadi mengatakan technical working group pengelolaan perairan darat atau kelompok kerja pengarusutamaan keanekaragaman hayati berbasis ekosistem di Kabupaten Barsel.
“Perairan darat memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung kehidupan dan keberlanjutan ekosistem selain sebagai sumber air baku untuk keperluan domestik dan irigasi, juga menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat khususnya para nelayan,” ucapnya.
Pengelolaan yang baik dan berkelanjutan dari perairan darat adalah hal yang sangat krusial. FAO sebagai organisasi internasional yang berfokus pada peningkatan keamanan pangan dan pembangunan pertanian serta perikanan yang berkelanjutan.
Tanggal 31 Mei mendatang akan dilakukan rilis ikan arwana yang sempat dinyatakan punah akan dikembalikan ke perairan habitat asli karena merupakan salah satu harta karun milik Barito Selatan akan dimulai dari Danau Malawen, akan dihadiri oleh direktur FAO Indonesia Timor Leste.
Baca Juga : Pemprov Kalteng Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Mendagri
‘’Ada 7 lokasi yang akan di reserved yang bertujuan melestarikan ekosistem khususnya budidaya perikanan endemik terutama ikan-ikan yang langka, kami berharap kegiatan dapat terus dilaksanakan karena menyangkut kelestarian sumber daya hayati,’’ tutup Rahmat.
Hadir pula perwakilan instansi vertikal, kepala perangkat daerah beserta Camat Dusun Hilir, Eko Hermansyah. [Red]
Discussion about this post