Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Persengketaan atas wilayah Dambung, antara Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah dengan Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan masih terus berlanjut.
Kendati Pemkab Bartim terus melakukan pembangunan di wilayah terpencil Kecamatan Dusun Tengah, tepatnya di bagian atas pegunungan yang berbatasan dengan Kecamatan Gunung Bintang Ara, Tabalong itu, namun status “aman” Dambung masih belum didapatkan.
Baca juga :Â Gali Potensi Pemuda Bartim Yang Minat Dalam Pengelasan
Bahkan, pemerintah pusat melalui Peraturan Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 40 Tahun 2018 tentang Tata Batas Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan dan Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah mengabaikan keberadaan Desa Dambung sebagai milik Kabupaten Bartim.
Lantaran masih berada dalam permasalahan itulah, maka terhitung pada Pemilu 2024 mendatang, Desa Dambung tidak dimasukkan dulu dalam daftar PPS yang disiapkan. Demikian juga, KPU Bartim menyatakan kemungkinan para pemilih di sana, akan dipindahkan ke desa terdekat, seperti Sumber Garunggung.
Camat Dusun Tengah, Prisma Yandi SSTP, ketika dibincangi belum lama ini, menceritakan bahwa perjuangan camat terdahulu, yang saat itu dijabat Arief Sujai, sampai sekarang, untuk Dambung, benar-benar maksimal. Demikian juga dengan perhatian Pemkab Bartim.
“Kita sudah bangunkan Pustu, Balai Basarah, Balai Desa dan lain-lainnya, agar Dambung terperhatikan. Bahkan bantuan ternak pun digulirkan, agar masyarakat Desa Dambung juga mampu berdaya secara ekonomi,” tutur Prisma.
Baca juga :Â Sertifikat CAT Peserta IPMB di Bartim Bisa Diunduh Via Link
Dan menurut Idang, salah seorang warga Kecamatan Dusun Tengah, mengatakan bahwa secara historis, Suku Dayak Lawangan yang ada di Ampah dan sekitarnya, dengan Dambung, adalah satu garis kekerabatan.
“Makanya heran jika kemudian timbul klaim dari “sana”. Rumpun Lawangan itu adalah di Kademangan Paku Karau. Dan Dambung masuk di wilayah ini sejak dulu kala. Dan kami sangat mengapresiasi pemerintah dari tingkat kecamatan hingga provinsi, yang terus memperjuangkan Dambung hingga saat ini,” ungkap Pak Idang yang merupakan salah satu sesepuh Dayak Lawangan, Kecamatan Dusun Tengah, Selasa (10/1/2023). [Red]
Discussion about this post