kaltengtoday.com, Palangka Raya – Perhatian eksekutif di Kalimantan Tengah (Kalteng)terhadap desa tertinggal di rasa masih sangat kurang, sebab masih cukup banyak wilayah yang belum teraliri listrik sampai dengan saat ini.
Ditengah kebutuhan akan listrik saat ini yang sangat tinggi, Anggota DPRD Kalteng, Kuwu Senilawati mengungkapkan hal ini terus menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah agar dapat cepat dituntaskan.
“Seperti wilayah Desa Tumbang Bahanei, yang terdapat di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang kami kunjungi beberapa waktu lalu terdapat banyak keluhan masyarakat, khususnya di sektor ketersediaan listrik, dan pendidikan, hingga infrastruktur lainnya,” kata srikandi Partai Gerindra Kalteng tersebut kepada awak media, Jumat (25/3).
Baca Juga :Komisi II DPRD Kalteng Terima Audiensi Organisasi Penggiat Lingkungan Hidup
Pihaknya menegaskan, perhatian terhadap kebutuhan masyarakat ini jangan sampai lalai, sehingga mengorbankan masyarakat, karena berdampak pada lambatnya kemajuan ekonomi.
Selain itu, infrastruktur jalan juga menurut penuturannya sangat diharapkan masyarakat agar terdapat peningkatan kembali.
“Sangat besar harapan masyarakat agar pemerintah daerah dapat memberikan perhatian atas segala usulan tersebut,” tuturnya.
Baca Juga :DPRD Kalteng Himpun Masukan Dari Pemerintah Batola Dalam Pengembangan Pertanian di Kalteng
Desa terpencil dan tertinggal ini, menurutnya mestinya harus diperhatikan serius oleh pemerintah, karena bagaimanapun hal ini merupakan tanggungjawab pemerintah.
“Kita ingin wilayah terpencil atau khususnya desa yang mengalami ketertinggalan ini jangan dibiarkan, terlebih apa yang dibutuhkan desa tersebut harus diwujudkan,” tukasnya. [Red]
Discussion about this post