Kalteng Today – Palangka Raya, – Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran minta kepada seluruh pemerintah daerah Kabupaten/Kota untuk mewaspadai munculnya titik-titik api pada daerah rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)
“Dalam beberapa hari terakhir ini, kebakaran lahan sudah mulai terjadi. Saya minta agar tiap-tiap bupati dan wali kota untuk dapat melakukan pemantauan di sejumlah wilayah rawan karhutla. Tingkatkan edukasi sosialisasi kepada masyarakat, himbauan dan lainya bersama aparat TNI/Polri, BPBD hingga instansi terkait,” kata Sugianto, di Palangka Raya, Rabu (28/7/2021).
Sugianto Sabran meminta kepada seluruh kepala daerah beserta jajarannya untuk dapat mempersiapkan sarana dan prasarana dalam mengantisipasi munculnya titik api dan terjadinya kebakaran lahan, serta menjalin sinergritas yang baik dalam melaksanakan kegiatan mitigasi dan antisipasi dini terhadap wilayah-wilayah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan dalam upaya pencegahan dan penanganan nantinya.
“Tidak kalah penting juga lakukan edukasi kepada masyarakat secara persuasif dan terukur. Mulailah dari skop terkecil yakni lingkup keluarga agar informasi dan sosialisasi tentang kebencanaan dapat diterima dengan baik oleh seluruh elemen masyarakat.,”ujarnya.
Baca juga : Kapolda : Belum Tuntas Soal Covid-19, Kalteng Harus Bersiap Hadapi Karhutla
Apalagi saat ini Kalteng menghadapi ujian yang berat selain menghadapi pandemi covid, juga potensi karhutla. Semoga kita bisa melaluinya, dan berdoa agar pandemi selesai. Pemerintah terus berupaya untuk melakukan penanganan dan antisipasi berbagai langkah agar tertangani dengan baik, katanya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Pemadam Kebakaran Provinsi Kalimantan Tengah mencatat, mulai dari awal Januari 2021 hingga 22 Juli 2021 telah ditemukan sebanyak 813 titik api. Data tersebut berdasarkan pantauan dari radar Citra Satelit Lapan yang tersebar di kabupaten/kota [Red]
Discussion about this post