Dalam rangka pemulihan ekonomi di masa Pandemi COVID-19, pembangunan tambak udang Kalteng semakin dipercepat oleh Pemerintah Provinsi. Ini merupakan langkah untuk semakin mempercepat pembangunan dari tambak udang tersebut yang diproyeksikan sudah mampu untuk segera beroperasi dan segera bisa ditargetkan untuk panen pada tahun 2022 nanti.
Lokasi Tambak
Lokasi dari pembangunan tambak ini berada di desa Sei Raja, Kecamatan Jelai, Kabupaten Sukamara. Sebagaimana diketahui bahwa potensi kelautan dari Kalimantan Tengah memang cukup prospek. Garis pantai sepanjang kurang lebih 703,91 km dengan luas lautan hingga 94.500 yang tersebar di 7 kabupaten pesisir ini menjadikan Kalteng benar-benar bagus untuk budidaya tambak udang.
Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran menegaskan bahwa potensi ini jelas menjadi salah satu sumber yang penting untuk dimanfaatkan. Ia menyebutkan bahwa sudah saatnya mengebut pembangunan dari shrimp estate Kalimantan Tengah agar pemulihan ekonomi bisa segera berjalan dengan baik. Ia menyebutkan bahwa potensi kelautan menjadi salah satu sumber daya yang bisa dimaksimalkan untuk memperbaiki ekonomi rakyat.
Kabupaten Sukamara dipilih sebagai lokasi tambak udang Kalimantan karena memiliki garis pantai terpanjang dengan tambak yang sudah eksis seluas 832 hektar. Kawasan ini sangat potensial untuk dikembangkan hingga seluas 1.999 hektar. Tentunya ini menjadi kesempatan yang sangat bagus untuk mulai membangun tambak yang akan menghasilkan lebih banyak lagi produksi udang.
Realisasi Percepatan Pembangunan
Untuk merealisasikan proses percepatan pembangunan ini, Sugianto melakukan rapat pada tanggal 1 September lalu. Ia memimpin jalannya rapat secara langsung bersama dengan perangkat daerah terkait, PT. Bank Kalteng dan Tim PT. CP Prima. Pembahasan mengenai percepatan pembangunan tambak udang ini tentu menjadi langkah yang bagus untuk semakin mempercepat penyelesaian proyek.
Terdapat beberapa arahan dari gubernur seperti misalnya pembangunan shrimp estate ini kelak bisa menjadi model nasional, sehingga bisa semakin menumbuhkan pelaku usaha tambak udang vaname di Kalimantan Tengah. Ini tentu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir dan juga para pelaku usaha nantinya. Berita Kalteng mengenai percepatan pembangunan tambak ini juga bisa menjadi angin segar bagi para investor nantinya.
Dengan adanya tambak udang tersebut, diharapkan juga Pendapatan Asli Daerah Provinsi Kalimantan Tengah akan meningkat. Penyerapan tenaga kerja juga akan signifikan dengan adanya tambak ini. Nantinya juga tambak bisa diintegrasikan dengan wisata dan industri perikanan. Kelengkapan fasilitas yang akan dibangun meliputi irigasi tambak, ipal, lap kesling, 5 klaster tambak, hatchery hingga pabrik pakan.
Pengelolaan tambak udang Kalteng akan melibatkan Perusda, UPTD, Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut Kumai, Kelompok Pembudidaya Ikan, Perikanan Budidaya Air Payau Ujung Pangandaran dan PKK. Gubernur Kalteng juga menjelaskan bahwa panen perdana ditargetkan akan terjadi pada 2022 nanti dan ia akan mengundang Presiden Joko Widodo.
Discussion about this post