kaltengtoday.com, Kasongan – Bupati Katingan Sakariyas mengungkapkan, patung pahlawan nasional Tjilik Riwut dibangun pada tahun anggaran 2007 dan diresmikan pada tahun 2008, merupakan salah satu wujud penghargaan terhadap pahlawan. Meskipun kemudian pada pertengahan 2022 lalu, patung tersebut sempat roboh.
“Pada 18 Juni 2022 lalu patung pahlawan tersebut roboh dan dibangun kembali dengan anggaran mencapai Rp400 juta. Sedangkan total anggaran bangunan patung mencapai Rp1,5 Miliar,” kata Sakariyas, Senin (9/1/2023).
Baca Juga : Â Sukseskan Pembangunan Memerlukan Dukungan Masyarakat
Dalam pemugaran patung tersebut, jelas Sakariyas, juga dilakukan dengan mengundang anak dan keturunan pahlawan Nasional Tjilik Riwut.
Bangunan baru ini akan dibangun lebih kokoh dan terbuat dari perunggu. “Pembangunannya dibentuk secara utuh satu badan agar terlihat dengan kuat, ” jelasnya.
Menurutnya, menjadi kebanggaan bahwa Pahlawan Nasional Tjilik Riwut merupakan putra asli daerah yang lahir di Katingan. Selain itu, menjadi Gubernur pertama Kalimantan Tengah yang dianugerahi oleh masyarakat kewedanan Sampit Timur (Kasongan).
Baca Juga : Â RKPD Untuk Mewujudkan Prioritas Pembangunan Daerah
“Artinya anak nyaru hapatar batu antang liang habalau kilat yang bersimbol sebagai dewa petir bertangga batu, burung elang berambut kilat,” ungkap Sakariyas.
Dengan demikian, pembangunan monumen ini sebagai salah satu bentuk penghargaan. Dengan mengenang segala jasa-jasanya di awal pembentukan provinsi dan perjuangan kemerdekaan. [Red]
Discussion about this post