Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Pembangunan inklusif dan berkelanjutan di Bumi Tambun Bungai menurut Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Tomy Irawan Diran sangat penting.
Politisi PAN Kalteng ini menyampaikan, kesuksesan pembangunan tidak hanya dapat dilihat dari angka-angka statistik, tetapi juga dari perubahan positif yang dirasakan oleh masyarakat langsung dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga : Pj Bupati Lepas Peserta Pawai Pembangunan
“Ketika kita berbicara tentang pembangunan, tidak cukup hanya melihat angka-angka. Kita harus memastikan bahwa masyarakat merasakan perubahan positif di kehidupan sehari-hari mereka,” kata Tomy Irawan Diran, Senin (24/6).
Tomy menjelaskan, pembangunan yang inklusif harus memperhitungkan kepentingan berbagai kelompok masyarakat, termasuk di antaranya kelompok masyarakat yang di pelosok dan mengintegrasikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan untuk menciptakan keberlanjutan.
“Masyarakat yang di pelosok, seperti masyarakat adat lokal, juga harus merasakan manfaat dari pembangunan. Kita harus mengintegrasikan kepentingan sosial dan lingkungan dengan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” terangnya.
Ia menekankan, hal ini diperlukan kolaborasi antara berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat.
Baca Juga : Festival dan Pameran Pembangunan Ajang Promosi Daerah
“Untuk meningkatkan daya tarik pariwisata, kita harus memperhitungkan konsep inklusif dan berkelanjutan dalam pembangunan fasilitas dan infrastruktur pariwisata,” tuturnya.
Tomy juga menambahkan pembangunan yang efektif harus diukur berdasarkan dampaknya pada masyarakat dan lingkungan, bukan hanya berdasarkan indikator ekonomi semata.
“Kita harus memastikan bahwa pembangunan tidak mengorbankan lingkungan dan masyarakat. membangun infrastruktur dan memberikan peluang ekonomi baru tanpa merusak lingkungan dan mengabaikan kepentingan masyarakat,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post