Kaltengtoday.com, Kasongan – Anggota DPRD Kabupaten Katingan Rudi Hartono menyebutkan, meskipun Kabupaten Katingan sudah menginjak usia 22 tahun namun masih banyak infrastruktur yang masih belum selesai dibenahi. Misalnya ruas jalan dari Kereng Pakahi menuju Kampung Melayu.
” Faktanya, ribuan warga di wilayah selatan Katingan masih terisolasi dan belum terhubung. Karena belum terhubung, masyarakat harus menggunakan jalur sungai jika hendak ke kota Kasongan yang membutuhkan waktu lama, ” Katanya, Minggu (7/7/2024).
Baca Juga : Ratakan Pembangunan Untuk Semua Dapil
Menurutnya, kondisi itu akan berdampak pada perekonomian masyarakat yang tinggal di sana. Ditambah lagi, biaya perjalanan yang cukup mahal jika melakukan perjalanan.” Saya berharap agar kepala daerah yang terpilih di periode kepemimpinan berikutnya bisa berupaya memperjuangkannya.
Sehingga, ruas jalan menuju ke selatan bisa terkoneksi dan terbuka serta berdampak untuk kesejahteraan masyarakat,
” Pungkasnya. Ia menilai, selama ini potensi hasil pertanian di wilayah selatan itu sangat melimpah. Bahkan, wilayah Kecamatan Katingan Kuala dan Mendawai menjadi lumbung padi terbesar ke tiga setelah Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau.
Baca Juga : Dukung Kegiatan Pawai Pembangunan
” Namun, kebanyakan para petani malah menjual hasil panennya ke tengkulak yang datang menggunakan kapal dari Kalimantan Selatan. Setelah hasil itu di jual ke luar daerah justru di jual kembali ke tempat kita, ” Jelasnya.
Menurutnya, potensi ini yang sangat di sayangkan. Maka, jangan sampai karena jalan yang belum terhubung, justru hasil pertanian malah di jual ke luar daerah. [Red]
Discussion about this post