kaltengtoday.com, Palangka Raya – Guna mewujudkan pelajar bijak bermedia sosial (Bermedsos), Bidhumas Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) gencar melaksanakan sosialisasi ke sekolah-sekolah di Kota Palangka Raya.
Kali ini, sosialisasi diberikan kepada para siswa-siswi yang ada di SMK Negeri 4, Jalan Temanggung Kenyapi, Kota Palangka Raya.
Kabidhumas Polda Kalteng, Kombes Pol K. Eko Saputro, melalui Paur Anev Subbid PID Bidhumas, Ipda H. Shamsudin mengatakan, sosialisasi tersebut dilakukan berdasarkan instruksi dari Kapolda Kalteng, Irjen Pol Nanang Avianto, yang mendorong agar para generasi muda dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Baca Juga : Â Ditlantas Polda Kalteng Sosialisasi Jam Operasional Keluar Masuk IKN
“Kepada pelajar SMKN 4 Palangka Raya kami menyampaikan sosialisasi bijak bermedia sosial dengan Stop HPPUS, yaitu stop menyebarkan hoax, pornografi, perjudian, ujaran kebencian dan menyinggung SARA (suku, agama, ras dan antar golongan),” katanya, Sabtu (30/7/2022).
Dijelaskannya, pesatnya perkembangan teknologi memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh informasi di jejaring internet.
Akan tetapi, di samping memberikan dampak yang positif, pesatnya kemajuan teknologi juga rentan memberikan dampak yang negatif untuk masyarakat, khususnya generasi muda.
“Misalnya saja ada berita hoaks atau bohong, kemudian konten-konten yang berbau pornografi atau konten yang berisikan provokasi. Kalau ketemu yang seperti itu, jangan takut untuk melaporkan,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ipda H. Shamsudin juga meminta kepada para pelajar, berani melaporkan kalau menemukan hoaks, pornografi, perjudian, ujaran kebencian dan menyinggung SARA.
Baca Juga : Â Ditsamapta Polda Kalteng Gelar Apel Penyambutan 140 Anggota Baru dan Pelepasan 102 Anggota ke Polres
“Disamping itu, kami juga mengimbau kepada siswa dan siswi apabila mengalami atau menjadi korban kejahatan seperti korban buliying dan korban asusila agar berani melaporkan ke polisi atau melaporkan ke pihak sekolah dan orang tua,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post