Kaltengtoday.com, Kapuas – Pekerja rentan menjadi salah satu Pemerintah Kabupaten Kapuas terutama bagi warga yang tidak mampu untuk BPJS Ketenagakerjaan.
Hal ini disampaikan Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi,ST.,bahwa berdasarkan data dari P3K ada 39 ribu masyarakat miskin di Kabupaten Kapuas.
Sehingga perlu dilakukan intervensi kembali dimana 10 ribu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah sedangkan sisanya ditanggung oleh pemerintah desa.
Baca Juga :Â Sambut HUT BPJS Ketenagakerjaan, BPJamsostek Sampit Bagikan Logam Mulia
“Nanti kita lakukan perhitungan kembali 39 ribu warga miskin yang masuk dalam kategori miskin ekstrim,”ucap Erlin Hardi,Rabu 6 Maret 2024 kemarin.
Dikatakan lelaki dikenal murah senyum itu, nantinya BPJS bisa mengcover tenaga kerja dengan rincian Rp 16.000,- di kalikan dengan 39 ribu hasilnya sekitar Rp 600.000,-lebih, ini bisa di programkan oleh Pemerintah daerah.
“Pekerja rentan bisa mendapat jaminan keselamatan kerja, apabila terjadi kecelakaan bahkan sampai meninggal dunia ahli waris akan mendapat santunan kematian,”terangnya.
Maka itu lanjut Pj Bupati Kapuas,bahwa baru saja di serahkan santunan kematian bagi ahli waris berkat BPJS ketenagakerjaan yang ketika masyarakat pekerja di masukan dalam program tersebut oleh Pemerintah daerah dan pemerintah desa terutama keluarga miskin ekstrim sangat membantu.
“Paling tidak keluarga yang ditinggalkan bisa mendapat santun dan bisa digunakan untuk modal usaha untuk melanjutkan kehidupan dan ini menjadi salah satu program prioritas Pemkab Kapuas,”terangnya.
Baca Juga :Â Tingkatkan Cakupan Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Ditambahkan Erlin Hardi,ada program BPJS Kesehatan bagi keluarga miskin ekstrim melalui Dinas Sosial dan itu sudah diprogramkan.Sehingga masyarakat pekerja rentan dengan miskin ekstrim bisa menikmati program tersebut.
“Disamping program dasar biak itu infrastruktur jalan dan jembatan,kesehatan serta pendidikan program kesejahteraan untuk masyarakat,BPJS Kesehatan dan ketenagakerjaan untuk kesehatan masyarakat juga menjadi program prioritas,”pungkasnya.[Red]
Discussion about this post