Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Barito Timur, terus melakukan upaya-upaya peningkatan pelayanan, sebagai bentuk komitmen terhadap pelanggan. Salah satu yang dilakukan tadi (Jumat, 28/04/2023)adalah pengurasan tandon besar penampungan air, dengan melibatkan hampir semua karyawan lapangan.
Baca juga :Â PDAM Bartim Akan Kembali Terima Bantuan CSR Berupa Water Meter
Menurut Plt Direktur PDAM Bunyamin ST MM, yang didampingi Kabag Keuangan Murnianson, pengurasan tersebut merupakan kelaziman PDAM, yang idealnya dilakukan minimal setahun sekali
Atau tergantung kondisi air, jika memungkinkan bisa setahun sampai dua kali.
“Ini mutlak harus dilakukan untuk menjamin kualitas air yang kami berikan pada para pelanggan. Jangan sampai ada komplain mengenai mutu air. Apalagi misalnya sampai ada laporan air keruh. Maka secepatnya akan kita respon dan cek lapangan,” tutur Bunyamin ketika ditemui di ruangan kerjanya.
Dirinya juga menuturkan bahwa dengan kualitas air baku yang ada, turut mempengaruhi pemakaian bahan kimia yang akan digunakan. Tapi yang sangat menentukan adalah musim. Ketika musim hujan, di mana air keruh, maka pemakaian bahan kimia seperti kaporit, tawas dan soda, bisa lebih banyak. Boleh dibilang pembelian bahan kimia menjadi alokasi yang cukup besar dalam pembelanjaan PDAM.
“Kualitas air menjadi prioritas layanan, karena keberlangsungan PDAM sangat bergantung pada pelanggan. Sehingga ketika terjadi adanya tunggakan pembayaran, maka akan sangat mempengaruhi penghitungan operasional kami,” imbuh pria yang akrab disapa dengan panggilan “Angau” tersebut
Baca juga :Â Cuti Bersama, PDAM Tirta Bahalap Tetap Aktif Diapresiasi
Untuk itu dirinya memohon kesadaran pelanggan yang menunggak lebih dari sebulan, agar segera memenuhi kewajibannya. Selain secara persuasif, pihaknya juga melakukan pendekatan dengan mereka. Apalagi, seperti yang dikemukakan Murnianson, jumlah pelanggan (secara keseluruhan di Bartim) yang menunggak mencapai 150 orang.
Di akhir perbincangan, Angau dan Murnianson menyatakan bahwa bagaimanapun PDAM Bartim tetap akan meningkatkan kualitas pelayanan. Termasuk dari segi internal, adalah memberikan sanksi tegas apabila ada pekerja lapangan yang mengabaikan tugasnya, hingga berpengaruh pada kelancaran air yang mengalir di rumah pelanggan. [Red]
Discussion about this post