Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Sekretaris Komisi I DPRD Kalteng Sirajul Rahman mengingatkan perusahaan besar swasta (PBS) sektor perkebunan dan lainnya untuk tidak melakukan pembakaran lahan dalam membuka kawasan. Komitmen tersebut harus dilakukan demi menjaga kesehatan lingkungan terutama untuk mencegah terjadinya kabut asap.
Baca Juga : Ajak Masyarakat Komitmen Cegah Karhutla
“Jika titik api muncul di sekitar perkebunan, saya berharap PBS ikut memadamkan karena karhutla menjadi tanggung jawab semua pihak,” kata Sirajul, Rabu (18/10/2023).
Sirajul menjelaskan, jika dalam karhutla ada unsur kelalaian, maka aparat penegak hukum harus menindaklanjuti. Bahkan dalam penanganannya pun harus dibuka secara transparan dan diberikan hukuman sesuai undang-undang yang berlaku.
Dirinya mendorong agar pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota agar dapat meningkatkan upaya penanganan karhutla. Selain itu pemerintah harus bisa mendorong seluruh elemen termasuk masyarakat untuk terlibat.
Baca Juga : DESDM Kalteng dan PT. Adaro Mineral Indonesia Turut Bantu Penanganan Karhutla di Kelampangan
“Hal lain menyangkut sarana dan prasarana, seperti sumur bor di lokasi rawan karhutla. Itu seharusnya tersedia di setiap titik, sehingga dalam menangani karhutla dapat maksimal,” terangnya. [Red]
Discussion about this post