kaltengtoday.com,Kapuas – Pasar ramadan Pemerintah Kabupaten Kapuas diramaikan dengan berbagai khas jajanan kuliner stand fashion dan otomotif.
Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat di dampingi Anggota komisi III DPR RI Ary Egahni Ben Bahat serta di hadiri wakil Bupati H M Nafiah Ibnor beserta istri Sekertaris Daerah Septedy dan unsur Forkopimda serta seluruh Kepala OPD di lingkup Pemkab Kapuas membuka secara resmi Pasar Ramadan Pemerintah Kabupaten Kapuas,Selasa 12 April 2022.
Dalam laporan ketua Panitia Ilham Anwar menyampaikan,dengan semangat gotong royong bersama tim kecamatan serta lurah dan dukungan rekan rekan Kapala Organisasi Perangkat Daerah sehingga bisa terlaksana pasar ramadan Pemkab Kapuas.
“Pak Bupati Kapuas saya laporkan,hanya dalam waktu tiga hari saja kami bekerja secara gotong royong sehingga pasar ramadan bisa dilaksanakan hari ini,”ungkap Asisten Satu Pemerintahan dan Kesra Setda Kapuas itu.
Ia menekankan,walaupun ramadan sudah berlangsung sepakan baru dilaksanakan pasar ramadan pemkab Kapuas ini,sebab sebelumnya Kabupaten Kapuas masih berada pada PPKM level 3.Karena kesadaran masyarakat Kapuas akan vaksinasi mencapai target maka kita turun ke PPKM level 2.
Baca juga :Ben Brahim Lantik 260 Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemkab Kapuas
“Alhamdulillah kita bisa melaksanakan pasar Ramadan karena pencapaian vaksinasi sehingga Kapuas berada pada PPKM level 2,”katanya.
Ilham Anwar yang pernah menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kapuas itu,menambahkan lapak yang disediakan 200 stand dan terisi 150 stand dan tidak dipungut biaya sepeser pun dari pedagang.
“Tidak ada pungutan biaya sepeser pun dari pedagang karena memang Pemerintah daerah menyediakan pasar ramadan untuk pedagang UMKM dan berlangsung hingga awal bulan Mei 2022,”imbuhnya.
Sedangkan Bupati Kapuas Ben Brahim mengatakan,tentu masyarakat Kapuas sangat bahagia dan antusias dengan dibukanya pasar ramadan dimana selama dua tahun tidak dilaksanakan kegiatan seperti ini,akibat pandemi Covid-19.
Baca juga :Ini 4 Hal Perpanjangan Tekon di Pemkab Kapuas
“Kita memang terlambat satu minggu karena Kabupaten Kapuas berada pada PPKM level 3,sekarang level 2 tetap kita bijaksana karena tidak boleh mengumpulkan orang banyak,”kata Bupati Kapuas.
Maka itu lanjut Bupati yang dikenal pemimpin yang murah hati dan merakyat itu,pelaksanaan pasar ramadan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan mencuci tangan.Sebab masyarakat sudah mendapatkan vaksin dosis 1,2 dan dosis 3.Namun kebijakan ini agar perekonomian masyarakat tetap berjalan terutama di bulan suci ramadan yang penuh keberkahan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah bekerja keras sehingga terlaksana kegiatan ini,kemudian saya berharap mari kita jaga tali persaudaraan kita,karena kita semua bersaudara walau pun tidak sedarah,”pungkasnya. [Djim KT]
Discussion about this post