Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Peningkatan sinergitas antar pemerintah daerah dan Instansi vertikal pelaksanaan pemantauan Orang Asing dan Tenaga Kerja Asing di Provinsi Kalteng terus di kuatkan.
Menanggapi hal ini, Pemprov Kalteng gelar Rapat Koordinasi (Rakor), yang dibuka oleh Plh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Kalteng Maskur, di Meeting Room Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Rabu (6/11/2024).
Baca Juga : Yuas Elko Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Terkait Makin Banyak Daerah Alami Kenaikan Harga
“Kondisi ini membuat orang asing dapat masuk ke wilayah Indonesia untuk keperluan bekerja, penelitian, wisata maupun keperluan kuliah,” kata Maskur saat membuka kegiatan.
Ia menuturkan, keberadaan orang asing tersebut mestinya dapat membawa dampak positif bagi bangsa dan negara, seperti keterbukaan pasar perekonomian, transfer knowledge, dan sebagainya.
“Namun, keberadaan Orang Asing di sisi lain dapat menjadi potensi gangguan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan sehingga perlu diwaspadai dan kita harus menyiapkan kegiatan antisipasi,” tuturnya.
Baca Juga : Pejabat Kementan RI Hadiri Rakor Cetak Sawah di Bartim
Menurutnya, kegiatan antisipasi yang dapat dilakukan antara lain melalui cegah dini, deteksi dini dan lapor dini terkait keberadaan dan aktivitas Orang Asing, melalui koordinasi dan sinergitas antar stakeholder (pemegang kewenangan) dalam rangka pengawasan dan pemantauan Orang Asing di Daerah.
“Ini menjadi tugas kita bersama untuk aktif melakukan pengawasan dan pemantauan keberadaan Orang Asing ataupun Tenaga Kerja Asing tersebut, agar keberadaannya benar-benar memberikan manfaat yang sebesar-besarnya, bagi Kalteng,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post