kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Keberhasilan pecatur asal Kabupaten Barito Timur (Bartim) Muhamad Azwar Rudini SAP yang menorehkan prestasi di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Provinsi Kalimantan Selatan, baru-baru ini, dianggap menambah jumlah olahragawan Bartim yang berhasil mengharumkan nama daerah.
Seperti diketahui, dalam kurun satu tahun terakhir, para olahragawan Bartim di berbagai event, telah berlaga dan menggondol piala kememanangan. Seperti di ajang Pekan Olahraga Pelajar tingkat Provinsi (Porprov) dan lainnya. Dan Azwar Rudini kini mengisi daftar tambah lagi.
Baca Juga : Â Cari Referensi Pengembangan Anggaran Olahraga, DPRD Kalteng Kunker ke Jawa Barat
Pekerja di Kantor Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kab. Bartim itu berhasil meraih peringkat ke-4 (empat) dari 96 (sembilan puluh enam) peserta pada kejuaraan catur cepat open, yang dilaksanakan dalam rangka Hari Amal Bakti Kementerian Agama Republik Indonesia di Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel.
Namun demikian, beberapa pegiat keolahragaan menilai, bahwa peranan organisasi terkait dalam pembinaan keolahragaan masih harus lebih ditingkatkan lagi. Pembinaan atlet dari persiapan hingga berlaga, menjadi tanggungjawab yang harus mutlak dilakukan secara optimal.
“Dan yang terpenting lagi, berilah apresiasi pada mereka yang telah menorehkan prestasi. Sebagaimana katanya kita menghargai jasa pahlawan, di daerah kita pun ada pahlawan-pahlawan olahraga yang sudah melanglang buana mengharumkan nama bangsa. Ada atlet angkat besi, bahkan tinju, yang pernah menggondol sabuk kejuaraan nasional, namun seolah mereka kini dilupakan,” ujar Paulus KB, seorang aktivis olahraga sepakbola yang memiliki sertifikat pelatihan tingkat nasional.
Baca Juga : Â Perkuat Prestasi Generasi Muda di Bidang Olahraga
Dan faktor dukungan yang dinilai masih belum cerah itulah, membuat beberapa olahragawan juga seolah berjalan di tempat. Mereka hanya latihan tanpa tahu harus menggolkan ke mana, karena kerap kali terbentur faktor biaya.
“Sementara latihan sendiri saja dulu sama beberapa kawan, Bang. Mau mengembangkan klub, kita digayuti beberapa hal yang sepertinya malah melemahkan semangat kita,. Tak tahulah, nanti bagaimana,” tutur Reza, karateka Kyokushinkai yang berminat mengembangkan klubnya, saat berbincang tadi (Selasa,20/12). [Red]
Discussion about this post