Kaltengtoday.com, Sampit – Kawasan Kota Sampit mulai diguyur hujan sejak beberapa hari terakhir. Hal inipun menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Apalagi, musim kemarau tahun ini lebih kering dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat datangnya musim penghujan. Salah satunya ular.
“Musim hujan adalah musim ular. Pada saat hujan, ular akan keluar dari persembunyiannya di tanah karena kolong yang biasa dilaluinya tergenang air,” ujar Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyematan Kotim Hawianan, Senin, (20/11/2023).
Baca Juga : Â Ular Piton Mangsa Tiga Hewan Ternak Warga
Untuk itu, dirinya pun membagikan sejumlah tips agar rumah tidak dimasuki ular. Yakni, menutup saluran air yang mengalir dari dalam ke luar rumah dengan kawat ram berukuran kecil.
Kemudian, bagi warga yang memiliki kebun di belakang rumah sebaiknya menambahkan penutup di sela-sela pintu yang berhubungan langsung pekarangan dengan rumah. Misalnya, dengan kain atau menambal dengan kayu.
“Potong ranting tanaman yang langsung menyentuh atau berdekatan dengan atap rumah, sehingga tidak menjadi jalur ular. Sebaiknya beri jarak 2 meter antara ranting dengan atap,” imbuhnya.
Baca Juga : Â Warga Haing Jaya Dua Ditakutkan Dengan Ular
Selanjutnya, pindahkan rak sepatu yang berada di luar. Bagian dalam sepatu merupakan area yang aman dan nyaman bagi ular. Karena itu, dia juga mengimbau agar warga mengecek bagian dalam sepatu sebelum digunakan.
Tips berikutnya, bersihkan tempat-tempat lembab di dalam rumah dan berikan wewangian seperti kapur barus. Begitu juga di kolong tempat tidur. Sebab, ular tidak suka dengan bau wewangian yang menyengat.
“Rajin bersihkan lantai keramik dengan karbol. Bau karbol juga ampuh mengusir ular,” tutupnya.  [Red]
Discussion about this post