kaltengtoday.com, Sampit – Belum genap satu bulan, salah satu ikon kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur yakni Terowongan Nur Mentaya menjadi buah bibir masyarakat. Pasalnya, ada beberapa ornamen yang saat ini dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Dahlia, salah satu warga Baamang miris melihat kondisi ornamen yang dirusak tersebut. padahal menurutnya, ornamen itu secara tidak langsung berasal dari uang rakyat yakni dari pajak yang dibayar. “Saya juga menyayangkan kerusakan beberapa ornamen tersebut,”jelasnya kepada Kaltengtoday, Jumat (23/12/2022).
Baca Juga : Terowongan Cahaya Sampit Akan Diresmikan Bertepatan HUT Kotim 7 Januari 2023
“Jika tidak salah ada tiga papan dengan tiga tiang yang berbeda dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Pada satu tiang papan ornamennya hilang satu, ada juga yang hilang dua papan,” katanya.
Dirinya pun meminta kepada aparat kepolisian untuk menindak tegas perbuatan yang merugikan ini. Ini sudah masuk ranah pidana, biar masyarakat tidak lagi semena-mena dengan aset milik daerah tersebut. [Red]
Discussion about this post