Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Transaksi digital melalui QRIS Code mulai banyak dipergunakan masyarakat dalam melakukan pembayaran nontunai. Apalagi QRIS Code juga mulai diterapkan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto menyambut baik terjadinya tren penggunaan QRIS Code. Apalagi bagi kalangan pelaku UMKM yang secara tidak langsung mulai go digital. Hal ini juga tidak lepas dari peran pemerintah, karena rutin melakukan sosialisasi dan pendampingan.
Baca Juga : DPKUKMP Kota Palangka Raya Sosialisasikan QRIS Code di Taman Kuliner Tunggal Sangumang
“Penggunaan QRIS Code adalah hal positif, untuk mendorong para pelaku usaha bisa go digital,” ujar Sigit, Jumat (8/12/2023).
Sigit berpendapat, tren penggunaan QRIS Code secara tidak langsung menunjukkan jika masyarakat Kota Palangka Raya melek teknologi yang terus berkembang. Apalagi juga akan diberlakukan oleh kalangan pelaku usaha.
“Penerapan hal tersebut, tentunya menambah variasi pelanggan dalam melakukan transaksi. Dengan adanya dua metode pembayaran ini bisa memudahkan masyarakat dalam hal berbelanja,” ucapnya.
Baca Juga : BI Luncurkan Fitur Baru QRIS, Ini 3 Keuntunganya
Untuk diketahui, metode pembayaran dengan QRIS code kini menjadi kian populer dan terakselerasi semenjak pandemi berlangsung. Per 1 Januari 2020, implementasi QRIS resmi diinstruksikan oleh Bank Indonesia (BI) sebagai regulator.
Hal ini berdampak positif bagi masyarakat dalam ketersediaan alternatif pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman dan handal. [Red]
Discussion about this post