Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Bendungan Tampa, yang terletak di Kecamatan Paku, Kabupaten Barito Timur, menjadi tumpuan harapan pengembangan wisata lebih jauh ke depan. Memang selama ini salah satu waduk terbesar di Kalimantan Tengah tersebut, menjadi lokasi penyelenggaraan hiburan pada momen-momen tertentu, seperti tahun baru, Idul Fitri dan lain-lain. Tentunya, di masa sebelum pandemi Corona.
Pada hari-hari biasa, Dam Tampa dimanfaatkan warga sebagai lokasi pemancingan (saat air surut), persinggahan dan tempat bersantai, maupun budidaya ikan karamba. Jika dihitung secara ekonomi, maka pemanfaatan lokawisata ini belumlah maksimal. Karena pemasukan bagi kas desa hanya pada saat-saat acara ramai saja.
“Artinya, bukan pemasukan secara rutin atau kontinyu. Padahal, kalau pengelolaannya maksimal, potensi ekonominya besar sekali. Bayangkan, semisal diadakan lomba memancing, festival karaoke atau kegiatan lain secara berkala, tentu ada pemasukan bagi kas desa, yang otomatis juga menyumbang PAD untuk Barito Timur,” tutur Seno, warga setempat yang ditemui sedang bersantai bersama keluarganya di lokasi, tadi siang (Minggu, 07/11).
Padahal, beberapa waktu yang lalu, Kepala Desa Tampa, Dubinata, pernah mengatakan telah merancang konsep pengembangan potensi wisata. “Pemdes Tampa berencana akan melengkapi sarana prasarana di Dam Tampa, seperti sepeda air berbentuk itik. Kami sudah pesan, malah. Jumlahnya 20 unit. Nantinya, desa akan mendapat retribusi dari karcis yang dijual pada pemakai jasa perahu itik ini,” kata Dubinata yang ditemui di rumahnya saat itu.
Baca Juga : Legislator Bartim Ingatkan Pentingnya Jaga Lingkungan
Di samping pendapatan dari jasa sepeda air atau perahu itik, Dubinata juga mengangankan berdirinya kios-kios UMKM di seputaran lokasi, untuk menggairahkan perekonomian warga. Untuk itu, bersama jajaran Pemdes Tampa, ia sudah menganggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
Baca Juga : Destinasi Wisata di Bartim Harus Dikelola Maksimal
Masih dikatakan Dubinata, kendalanya adalah belum ada sinyalemen sinkron dengan pihak Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga(Disbudparpora) Kabupaten Barito Timur, terkait perencanaan ini. “Kami masih menunggu respon mereka. Kalau koordinasi, sudah beberapa kali kami lakukan, dalam rangka bagaimana memaksimalkan pengelolaan Dam Tampa ini. Kita tunggu saja,” ujar Dubinata lagi. [Red]
Discussion about this post