kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Di tengah gempuran internet, lebih-lebih YouTube yang bisa menyajikan apapun, kehadiran buku-buku bacaan, apalagi yang bergambar dan berwarna, ternyata masih menarik perhatian dan menggugah minat anak-anak pelajar.
Hal itu terbukti, dari layanan perpustakaan keliling yang menyasar ke beberapa sekolah SD di Kabupaten Barito Timur. Salah satunya adalah di SDN 1 Kandris, Kecamatan Benua Lima.
Baca Juga : Â KPID Kalteng Gandeng Kampus IAIN Palangka Raya Gelar Kegiatan Literasi Media
Dari beberapa buku bacaan ringan sampai bahan pelajaran, dikerubuti para siswa tersebut. Mereka nampak asyik menyantap isi buku, yang secara disain memang dikemas menarik.
“Saya suka buku cerita anak-anak, Om,’ ujar Hilmi, salah satu siswa saat ditanya apa buku yang biasa ia baca (Selasa, 13/06/2023).
Menurut petugas perpustakaan keliling, para siswa SD di Bartim, masih punya minat yang cukup menggembirakan dalam hal mengonsumsi buku bacaan. Menurutnya, ini pertanda buku fiisk masih bisa bertahan dan belum digantikan oleh bacaan digital.
Baca Juga : Â Wujudkan SDM Unggul, Komunitas Pegiat Literasi Lakukan Aksi Sosial
“Saya rasa, literasi bacaan digital kita masih kalah jauh oleh yang berbentuk fisik. Proses konversi ke digital juga memakan waktu. Lagipula, buku fisik punya kelebihan visual yang lebih menarik,” komentar Hairil, salah seorang pelaku dunia pendidikan yang aktif mengumpulkan bacaan digital, dan mengonversi beberapa buku bacaan konvensional. [Red]
Discussion about this post