kaltengtoday.com, Palangka Raya – Seorang pria berinisial R diduga nekat berusaha bunuh diri menggunakan selembar baju di dalam sel tahanan Mapolresta Palangka Raya, Senin (17/10/2022) sore. Pemuda berusia 25 tahun itu sebelumnya ditangkap karena diduga melakukan pencurian gas Elpiji 3 kilogram di warung warga,
Kasatreskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Ronny M. Nababan mengatakan, kejadian berawal pada saat pelaku tertangkap tangan saat hendak mencuri dua tabung gas Elpiji 3 kilogram di warung milik warga di Jalan Beliang, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, sekitar pukul 12.00 WIB.
“Kemudian oleh warga, pelaku ini diserahkan ke Satreskrim Polresta Palangka Raya,” katanya, usai memantau hasil pemeriksaan luar tubuh pelaku.
Pada saat diserahkan, pelaku dalam keadaan dipengaruhi minuman keras (Miras), sehingga pelaku ditempatkan di sel khusus.
Namun sekitar pukul 15.00 WIB, saat pelaku hendak diberikan makan oleh salah seorang anggota piket, pelaku telah dalam keadaan tertidur dengan kondisi baju yang terlilit di bagian leher pelaku.
Baca Juga : Â Sedang Sholat Ashar di Mesjid, Motor Raib Digondol Maling
“Kemudian pelaku dibawa ke IGD RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, guna diberikan pertolongan pertama,” ucapnya.
Namun nahas, pelaku telah menghembuskan nafas terakhirnya di perjalanan pada saat hendak di bawa ke IGD. Kemudian jasad pelaku dibawa ke ruang Kamboja guna dilakukan visum.
Berdasarkan keterangan pemilik warung, tidak ada aksi pemukulan pada saat mengamankan pelaku. “Diduga akibat depresi dan dipengaruhi miras, pelaku nekat melakukan hal tersebut,” ujarnya.
Di sisi lain, Dokter Forensik RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, dr. Ricka Brillianty Zaluchu mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan luar pada tubuh pelaku, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Baca Juga : Â Toko Jalan Beliang Palangka Raya Disatroni Maling, 2 Karung Beras Raib
Pihaknya hanya menemukan adanya tanda mati lemas pada tubuh pelaku. Bahkan, pihaknya juga menemukan di bagian leher pelaku terdapat bagian yang memerah.
“Tapi kita tidak bisa pastikan itu karena apa. Karena pemeriksaan luar tidak dapat mengarahkan sebab kematian seseorang,” pungkasnya. [Red]
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri. Misalnya Tim Pijar Psikologi melalui https://pijarpsikologi.org/konsulgratis |
Discussion about this post