Kalteng Today – Sampit, – Bumi Habaring Hurung atau Kota Mentaya memiliki berbagai macam kekayaan yang dimiliki, salah satunya hasil olahan masyarakat berupa makanan. Apalagi makanan tersebut terbuat dari hasil bumi yang ada di Kotim.
Bupati Kotim Halikinnor sangat mengapresiasi keberadaan makanan ataupun minuman pada saat kegiatan ataupun rapat yang disuguhkan saat ini berupa hasil olahanya warga yang memang menggeluti bidang UMKM. Jelasnya. (25/2).
“Misalnya saja keripik singkong, sirup nenas, selai nenas, sambal acan, dan masih banyak lagi. Tentunya dengan hasil olahan tersebut dapat dinikmati oleh peserta yang hadir saat kegiatan berlangsung,”ujarnya.
Oleh sebab itu, khususnya di pemerintahan daerah sampai ke tingkat desa, menggunakan hasil olahan warga jika ada kegiatan berlangsung. “Ini untuk menunjukan bahwa Kotim memiliki ciri khas makanan dan minuman. Secara tidak langsung menarik pendatang atau pengunjung yang datang ke Kotim ini,”jelasnya.
Kekayaan seperti ini yang harus dijaga dan dilestarikan keberadaannya. Jangan sampai makanan dan minuman yang dimiliki dan menjadi ciri khas warga Kotim hilang begitu saja. Diharapkan warga yang belum bisa membuatnya agar belajar, hal ini dimaksudkan agar asa regenerasi khususnya bidang kuliner Mentaya, pungkasnya. [Red]
Discussion about this post