Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Mahasiswa Kimia Universitas Palangka Raya (UPR) menghadirkan terobosan terbaru di dunia parfum dengan memodifikasi sediaan produk parfum dalam bentuk solid.
Inovasi solid parfum yang diciptakan tersebut tidak hanya berfokus pada wanginya saja, akan tetapi produk tersebut memiliki kandungan yang berperan sebagai skincare untuk melembabkan kulit.
Solid parfum tersebut diciptakan oleh Mahasiswa Prodi Kimia, Universitas Palangka Raya Angkatan 2023, atas nama Vionae Igeshy Daniella, Leony Wulandari, dan Diah Panjar Arum.
Perwakilan mahasiswa, Vionae Igneshy Daniella menyampaikan terciptanya produk tersebut berawal dari kegundahan mengenai penggunaan parfum spray yang terkadang membuat iritasi bagi sebagian orang yang memiliki kulit sensitif dan berdasarkan peluang akan kebutuhan penggunaan skincare setiap tahunnya terus meningkat.
Berdasarkan hal tersebut, ia menuturkan, maka terciptalah produk solid parfume yang mereka diberi nama Solid Parfume Essence Borneo atau ‘Solarebo’.
“Parfum tersebut terinspirasi dari sejarah kearifan lokal Kalimantan Tengah yang menjadi salah satu komoditas rempah wangi tanah Dayak pada abad ke 19,” katanya, Kamis (11/7/2024).
Tumbuhan tersebut menurutnya adalah sintok (Cinnamomum sintoc blume) atau yang biasa dikenal dengan sebutan sintuk bagi warga lokal dayak.
“Solarebo juga terinspirasi dari aroma sintuk yang memberikan sensasi spicy, kesegaran dan woody yang menggambarkan akan keindahan hutan Kalimantan.
Kemudian, menurutnya dipadukan dengan manisnya vanila yang akan menyatu menciptakan aroma autentik Kalimantan Tengah yang wood, sweet, spicy.
“Solarebo memiliki tagline ‘Captured In every Scents’, yang bermakna bahwa aroma mengandung memori yang kuat terhadap setiap momen khususnya akan keindahan alam Kalteng,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, pengembangan dan proses produksi produk Solarebo saat ini telah didukung oleh UPR dan Kemendikbudristek melalui Program Pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) 2024 yang diselenggarakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) dibawah bimbingan Muhammad Irmawan dosen Kimia UPR.
Baca Juga : Penjabat Bupati Hadiri Pelepasan Mahasiswa KKN UPR
“Besar harapan dan dukungan dari berbagai pihak, dimulai dari kalangan masyarakat hingga instansi pemerintahan khususnya Kalteng dalam mengembangkan produk Solarebo, sehingga dapat diterima di berbagai kalangan sampai skala nasional,” ungkapnya.
“Hal tersebut berlandaskan potensi besar yang dimiliki Solarebo di industri parfum Indonesia di era sekarang, oleh inovasi solid perfume yang two in one akan menarik perhatian konsumen karena memberikan format baru yang multifungsi dan kesan simpelnya,” tukasnya.[Red]
Discussion about this post