“Sedangkan, transformasi dari Brown Economy dan eksploitasi ke hilirisasi, transformasi menuju Green Economy dan Blue Economy,” ujarnya.
Baca Juga : DP3APPKB Kalteng Laksanakan FGD Penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan
Leonard juga menambahkan, penyusunan program dan kegiatan dalam dokumen perencanaan tidak bisa lagi dengan cara-cara konvensional atau copy paste dari program/kegiatan sebelumnya.
Penyusunan program/kegiatan harus menggambarkan upaya transformasi tersebut untuk mencapai target-target indikator pembangunan secara terarah, terkoordinasi, terorkestrasi, dan terukur secara kuantitatif, dengan tagging anggaran jelas dan proporsional sesuai tugas pokok, fungsi dan peran masing-masing SKPD.
“Sejalan dengan upaya transformasi tersebut, kita akan belajar dan berdiskusi untuk menyusun program dan kegiatan menggunakan Theory Of Change dan Logical Framework serta Gap Analysis,” sebutnya.
Baca Juga : Melalui FGD Masukan Untuk Penyusunan SOP Untuk Mall Layanan Publik di Kapuas
Theory Of Change (ToC) atau Teori Perubahan ditegaskannya, pada dasarnya adalah deskripsi dan ilustrasi yang komprehensif tentang bagaimana dan mengapa perubahan yang diinginkan diharapkan terjadi dalam konteks tertentu.
“ToC adalah penggunaan proses berpikir logis dan kritis dalam hal perencanaan, perancangan, implementasi dan evaluasi program untuk perubahan konteks yang diinginkan,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post