Kalteng Today – Sampit, – Anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur, Syahbana mendukung penuh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di jual beli buah kelapa sawit milik petani lokal.
“Dengan begitu maka akan ada perbaikan harga ditingkat petani, sehingga petani lokal bisa lebih terjamin kesejahteraannya,” kata Syahbana, Sabtu, (8/8/2020) di Sampit.
Menurutnya dengan dibentuknya BUMD urusan jual beli buah kelapa sawit maka hasil dari petani warga akan tertampung. Selama ini keluhan petani menjual hasil kelapa sawit itu kepada perusahaan dengan kondisi harga yang tidak pernah stabil.
Dia mengatakan, pembentukan BUMD ini harus diseriusi pemerintah kabupaten. Dengan cara itu satu satunya upaya cepat pemerintah hadir di tengah persoalan petani kelapa sawit.
“Tidak mungkin pemerintah kabupaten melakukan intervensi harga kepada pabrik penerima,” ucapnya.
Pemerintah kata dia punya kewenangan untuk menetapkan harga jual TBS. Tetapi kebanyakan ketentuan itu tidak diikuti oleh pengusaha. Selalu ada saja kekurangan dari buah yang ingin dijual warga tersebut.
Baca Juga:Â Pemkab Seruyan Ambil Kebijakan Terkait Proses Belajar Di Sekolah
Kemudian, lanjut dia apabila memang ingin maju maka BUMD itu dikelola oleh kalangan profesional. Sehingga bisa jadi andalan pemerintah kabupaten untuk menambah pendapatan asli daerah.
“Semangat dibentuknya BUMD itu jadi pencari uang untuk PAD Kotim, bukan justru sebaliknya hanya sekedar berharap penyertaan modal saja tetapi tidak bisa menambah pendapatan untuk daerah,” Demikian Syahbana. [Red]
Discussion about this post