Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Kuwu Senilawati menyoroti peristiwa jatuhnya korban jiwa saat pengamanan perkebunan sawit yang dilakukan pihak kepolisian di perkebunan sawit, tepatnya di PT Sinar Cipta Cemerlang (SCC).
Sesuai dengan keterangan dari pihak kepolisian beberapa waktu lalu, korban jiwa merupakan salah seorang warga Desa Rubung Buyung, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Menurut Kuwu, pemerintah daerah harus ikut serta dalam menyelesaikan setiap konflik yang terjadi di lapangan, baik secara pencegahan maupun penyelesaian setiap konflik yang terjadi antara masyarakat dan pihak investor.
Baca Juga : Â Dewan Dukung Generasi Muda Berinvestasi
“Jangan sampai investasi menelan korban. Jadi, pemerintah daerah harus turun tangan untuk ikut membantu pencegahan dan penyelesaian (konflik agraria),” kata Kuwu kepada awak media, Senin (3/6).
Kejadian tersebut menurutnya, akan terus berulang apabila pihak eksekutif selalu abai dan tidak mempedulikannya, sehingga dapat berakibat merugikan banyak pihak.
“Semua ini akan terus terulang apa bila tidak dilakukan pencegahan-pencegahan yang indikatornya mengarah kepada konflik sosial yang ada di masyarakat,” ucapnya.
Srikandi Partai Gerindra Kalteng ini meyakini konflik-konflik agraria yang terjadi saat ini tidak jauh dari tumpang tindih lahan, CSR yang tidak di implementasikan, hingga persoalan plasma, dan lainnya.
Baca Juga : Â Investasi Diharapkan Sejalan dengan Kultur Budaya
“Tapi, dari semua indikator itu adalah urusan kampung tengah. Artinya masyarakat juga butuh makan. Atau jika semua pihak merasa benar, jadi kalau semua merasa benar, yang salah ini siapa,” ungkapnya lagi.
Ia menegaskan, Kalteng tentunya sangat membutuhkan investasi untuk membangun daerah, akan tetapi masyarakat tidak semestinya menjadi korban.
“Kita melakukan investasi di Kalteng untuk memberikan dampak peningkatan ekonomi sosial bagi masyarakat sekitar menjadi lebih baik. Terus kalau bukan masyarakat yang menerima hasilnya, siapa lagi dong,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post