Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Warga di Jalan Anoi Komplek Mendawai Kota Palangka Raya memanfaatkan lahan kosong untuk bermain layang-layang. Biasanya lokasi tersebut selalu tergenang air dan karena kering lalu dimanfaatkan sebagai tempat bermain warga setempat.
Rabu (14/8/2024) Pukul 16.00 WIB mulai dari anak-anak hingga orang dewasa mendatangi tempat bermain layang-layang. Masyarakat juga pedagang sangat antusias dengan adanya permainan tersebut.
Baca Juga : Â Gaungkan Kembali Permainan Tradisional Melalui HUT RI ke 78
Ridwan salah satu warga dan juga panitia lomba layanan mengatakan bahwa kegiatan ini sudah berlangsung lama namun pada tahun ini baru terselenggara dalam HUT Kemerdekaan RI ke 79 tahun 2024.
“Permainan ini mulai ramai sekitar satu pekan terakhir, lahan di area pemukiman warga ini ramai dikunjungi oleh anak-anak setiap sore. Layang-layang unik dengan bentuk yang berbeda-beda membumbung tinggi di udara dimainkan anak-anak dengan gembira,” Kata Ridwan.
Menurutnya permainan layang – layang ini juga dijadikan masyarakat setempat sebagai bentuk pengalihan anak – anak dari candu gadget yang saat ini terus terjadi.
Sementara itu, Wahid salah satu pedagang layang-layang di lokasi tersebut merasa senang karena jualan layangannya lalu keras dan tidak hanya itu benang layang-layang juga dijualnya sejak dua bulan terakhir ini.
“Kalau harga sepakat layang-layang dan benang mencapai Rp 30 ribu sampai Rp 25 ribu dan 13 ribu rupiah. Sedangkan pendapatan dalam satu harinya tidak menentu bisa mencapai Rp 100 sampai 200 ribu rupiah,” jelasnya.
Baca Juga : Â Perlu Sosialisasi dan Edukasi Sebagai Upaya Pencegahan Karhutla
Permainan layang-layang ini dimainkan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, keceriaan tampak terlihat meski sedikit sulit untuk menerbangkan layang-layang tersebut. [Red]
Discussion about this post