kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Komisi Pemilihan Umum (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Barito Timur, berharap agar rendahnya partisipasi pada Pemilihan Umum (Gubernur/Wakil Gubernur) tahun 2020 sebagai pelaksana pemilihan, tidak terulang lagi di tahun 2024 mendatang.
Tak hanya itu, KPU Kab Bartim juga mengharapkan agar partisipasi pemilih juga akan lebih tinggi di tahun tersebut.
Baca Juga :Â Daftar Menjadi Mitra Strategis Bawaslu Dalam Pemantauan Pemilu, Netfid Kalteng Lakukan Audiensi
“Betul. Kami berharap, peran masyarakat untuk bisa membantu pelaksanaan Pemilu dengan menjadi panitia ad hoc, seperti PPK, PPS hingga KPPS, di tahun 2024 tidak seperti di tahun 2020. Harus meningkat. Demikian pula kami harapkan jumlah pemilihnya,” tutur Ketua KPU Kabupaten Barito Timur M Andy A Gandrung melalui Anggota KPU Zarmiyeni, kepada media ini tadi siang (Selasa, 4/ 10).
Baca Juga : Â Bawaslu Kalteng Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif
Namun untuk perekrutan tenaga pelaksana ad hoc itu, menurut Zarmiyeni, pihaknya masih menunggu instruksi dan petunjuk dari KPU RI.
Terkait data pemilih, yang kerap kali jadi persoalan sensitif, Zarmiyeni menyatakan bahwa pihaknya sudah mengantisipasi hal tersebut.
“Salah satunya, yang kita lakukan hari ini, adalah pemutakhiran data pemilih berkelanjutan untuk Triwulan 3, dengan mengadakan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait,” ujar satu-satunya anggota komisioner perempuan di KPU Kab Bartim ini. [Red]
Discussion about this post