Dirinya berharap akan ada bantuan dari pemerintah daerah untuk usaha yang digelutinya ini. “Apalagi usaha yang digeluti ini kan mengangkat nama daerah. Semoga saja hal ini bisa menjadi perhatian pemerintah nantinya,”pintanya.
Saat ini, dirinya juga sudah menanam setidaknya 800 pohon kopi. Itu lahan miliknya dari hasil usaha kopinya ini. “Kita sisihkan, membuat lahan yang ditanami kopi dan sedikit juga untuk membuat kedai kopi,”jelasnya.
Yang pasti usaha dibidang ini akan terus digelutinya, apalagi lewat usaha ini alhamdulillah kebutuhan sehari-sehari juga bisa terpenuhi. “Memang, kondisi saat ini membuat usahanya anjlok akibat wabah Covid-19 ini. Saya rasa bukan hanya saya saja yang mengalami hal tersebut,”ungkapnya.
Dirinya berharap ke depannya usahanya bisa semakin maju. “Tentunya, tetap mengutamakan pelestarian kopi asal Sampit khas Desa Bapinang ini. Apalagi nama Kopi Sampit khas Bapinang ini sudah dikenal oleh warga luar daerah. Dan kebanyakan peminatnya dari luar daerah. Ini yang harus kita jaga dan lestarikan ke depannya,”kata Bastian. [Red]
Discussion about this post