kaltengtoday.com, Entertainment – Perselingkuhan selalu jadi hal sensitif yang dimusuhi hampir semua orang, terutama bagi pasangan yang udah menikah atau bahkan masih berpacaran. Tentu, perbuatan satu ini jadi hal yang gak dibenarkan.
Tapi, apa jadinya kalau ada tontonan yang dianggap meromantisasi atau mendukung perbuatan tersebut? Hal ini yang belakangan ramai di kalangan penggemar drama korea terbaru, berjudul Thirty-Nine.
Dibintangi oleh jajaran bintang top Korea mulai dari Jeon Mi-do, Son Ye-jin, dan Kim Ji-hyun, drama ini punya genre slice of life yang menceritakan soal tiga orang sahabat yang menghadapi kehidupan di akhir usia 30-an, atau lebih tepatnya 39 tahun.
Waktu perilisan teaser dan promosi awal, Thirty-Nine banyak dinanti karena menjanjikan pesan moral yang mendukung kaum perempuan di kisaran usia tersebut, sebagai kalangan berusia matang yang masih bersemangat buat mengeksplor diri lebih luas lagi.
Di episode pertama penayangannya drama ini pun mendapat banyak respons positif, begitupun memasuki episode kedua dan seterusnya. Tapi, di saat bersamaan respons positif tersebut datang bersamaan dengan kritik dari K-Netz, yang menganggap kalau drama Thirty-Nine meromantisasi perselingkuhan.
Salah satu karakter utama yang berselingkuh
Pencinta drama korea di Indonesia pasti udah gak asing dengan aktris Jeon Mi-do, sosok yang banyak dikenal lewat peran Chae Song-hwa di drama persahabatan Hospital Playlist.
Di drama Thirty-Nine, aktris tersebut memerankan karakter bernama Jeong Chan-young, satu dari tiga perempuan yang bersahabat tapi divonis menderita kanker stadium akhir dan diperhitungkan bisa bertahan hidup dengan sisa waktu 6 bulan lagi.
Di lain sisi, karakter Chan-young diketahui punya hubungan spesial dengan seorang pria bernama Jin-seok yang sebenarnya sudah berpacaran sejak mereka masih muda. Tapi, pria tersebut menikah dengan perempuan lain yang ternyata berbohong soal anak dan kehidupan rumah tangga mereka.
Gara-gara itu, Jin-Seok akhirnya lebih memilih tetap berhubungan dengan Chan-young. Di bagian cerita ini lah, banyak penonton yang menganggap kalau drama Thirty-Nine meromantisasi perselingkuhan, meski karakter pria juga gak sepenuhnya salah karena sang istri udah berbohong sejak awal pernikahan mereka.
Penonton semakin dibuat geram, sewaktu ada adegan Mi-jo yang diperankan oleh aktris Son Ye-jin, membela Chan-young sewaktu ‘dilabrak’ oleh istri Jin-seok, bahkan Mi-jo sampai berlutut di depan istri Jin-seok, supaya gak mengganggu hubungan Chan-young dan Jin-seok yang padahal suaminya sendiri, dengan alasan membuat Chan-young bahagia di sisa hidupnya.
Baca Juga :Keren! Ilustrator Indonesia Garap Video Musik Animasi Milik Grup Korea Epik High
Dianggap tidak etis dan menyayangkan aktris sekelas Son Ye-jin harus melakukan adegan tersebut, banyak Knetz yang akhirnya menyalahkan penulis naskah drama Thirty-Nine.
Sikap tim produksi dan penundaan tayang
Sampai kabar ini ramai diperbincangkan di jagat maya, sayangnya pihak produksi sama sekali belum angkat suara soal kritik yang disampaikan penonton. Selain tayang di Netflix, Thirty-Nine sendiri memang diproduksi dan tayang di stasiun televisi JTBC.
Sebelumnya, JTBC sendiri juga tersandung kontroversi besar karena drama populer sebelumnya yakni Snowdrop, yang dibintangi Jisoo Blackpink dan Jung Hae-in dianggap mendistorsi (memutar balikkan fakta) sejarah yang berkaitan dengan Korea Utara.
Selain pihak produksi yang belum memberi pernyataan atau respons resmi, drama Thirty-Nine yang di hari Rabu dan Kamis kemarin harusnya menayangkan episode ke 7 dan 8 pun nyatanya harus mengalami penundaan tayang karena adanya Pemilu di Korea Selatan.
Baca Juga : Meski Berbudget dan Pasang Aktor Besar, Ternyata Drama Korea Ini Menggelepar
Gimana komentar kalian yang udah nonton drama satu ini, setuju kalau drama Thirty-Nine meromantisasi perselingkuhan? [Red]
Discussion about this post