kaltengtoday.com, Buntok – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel), berkomitmen menurunkan angka stunting. Hal tersebut disampaikan Pj Bupati, Lisda Arriyana, Jumat 24 Maret 2023.
Dikatakan, dengan berkomitmen bersama menurunkan angka stunting itu, sudah pasti dengan cara memanfaatkan olahan makanan lokal, pemeriksaan ibu hamil, gerakan keposyanduan dan mencegah pernikahan dini.
Ia juga mengatakan, penurunan angka stunting merupakan atensi bersama serta prioritas nasional. Sebab angka stunting di Barsel tergolong tinggi.
Baca Juga :Soal Stunting Harus jadi Perhatian Serius Semua Pihak
Hal ini disebabkan beberapa hal yakni rendahnya kunjungan ibu hamil untuk memeriksakan kesehatannya, rendahnya tingkat kunjungan balita ke Posyandu dan pernikahan dini.
“Saya telah menerbitkan SK Bupati mewajibkan setiap perangkat daerah menjadi pembina satu Posyandu, khusus yang berada di 3 Kelurahan di Kecamatan Dusun Selatan,” ucap Lisda.
Sementara bagi kelurahan dan desa lainnya, langsung berada di bawah binaan lurah atau kepala desa, dengan pengawasan langsung dari camat sebagai kepala wilayah.
Baca Juga :Pihak Swasta Ikut Diharapkan Berperan Aktif Turunkan Angka Stunting
Menurutnya, meski telah ada SK Bupati, hal ini tidak akan bisa terwujud, jika tidak didukung oleh semua pegawai dan aparatur.
“Saya mengharapkan sekaligus memerintahkan seluruh PNS atau tenaga kontrak, agar mendukung kepala perangkat di daerahnya, untuk melakukan pembinaan terhadap posyandu yang telah ditentukan,” tandasnya. [Red]
Discussion about this post