kaltengtoday.com, -Sampit- Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIH Habaring Hurung Sampit sasar ke SMA PGRI 2 Sampit di Desa Terantang, Kecamatan Seranau, Kotim. Ada sekitar 9 mahasiswa yang melakukan penyuluhan hukum di sekolah tersebut.
Dosen Pendamping KKN STIH Habaring Hurung Sampit Tasrifinoor, MHI menjelaskan bahwa pemilihan lokasi di sekolah memang dinilai sangat tepat sekali. Apalagi penyuluhan hukum, bahkan tema yang dibahas tentang penyalahgunaan narkoba dan juga penggunaan media sosial. Jelasnya, Selasa (8/3).
Dirinya berharap dengan kegiatan KKN ini mahasiswa mampu mengaktualisasikan ilmunya kepada siswa atau pelajar. “Terlebih lagi tema yang dibahas tepat sekali. Apalagi siswa ataupun pelajar ini merupakan aset bangsa,”katanya.
Baca juga :Â Seluruh WBP Kelas II B Sampit Terima Perlengkapan Kebersihan
Diucapkan lulusan SMAN 1 Mentaya Hulu ini, saat ini penyalahgunaan narkoba kian marak. Bahkan, narapidana di Lapas Kelas II Sampit hampir 75 persen penghuninya adalah kasus penyalahgunaan narkoba. Tambahnya.
Kemudian tak kalah penting lagi yakni penggunaan media sosial dan HP. “Jangan sampai penggunaan HP dan juga media sosial menjadi hal negatif. Jadikan alat komunikasi tersebut untuk ajang ke hal positif,”tutupnya.
Sementara itu, salah satu mahasiswa KKN STIH Habaring Hurung Sampit H Ary Dewar juga mengungkapkan kegiatan KKN ini sangat baik dan ini tentunya menjadi motivasi bagi dirinya yang saat ini sudah berusia 57 tahun. Ujarnya.
Baca juga :Â Berantas Narkoba, Puluhan Pegawai dan WBP di Lapas Sampit Tes Urine
Dikatakannya, meski diusia 57 tahun bukan berarti semangat untuk menempuh pendidikan itu lentur apalagi kendor. “Makanya saya titip kepada siswa SMA PGRI 2 Sampit di Desa Terantang agar jangan patah semangat. Jadi siswa itu harus tangguh dan tahan banting demi menuju kesuksesan,”tandasnya. [Red]
Discussion about this post