Kaltengtoday.com, Jakarta – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (STIKES PGI) Cikini menurut Ketua Yayasan Kesehatan PGI, Agustin Teras Narang di harapkan menjadi institusi yang unggul dalam segala bidang.
“Tak hanya di Jakarta tapi juga di Indonesia. Unggul tak hanya dalam proses belajar mengajar, tapi termasuk juga dalam moral, etika, dan kesantunan yang dibingkai oleh semangat kebersamaan serta kolaborasi,” kata Teras Narang, Kamis (8/8/2024).
Menurutnya sebagai Ketua Yayasan, ia melantik beberapa pengurus STIKES PGI Cikini yang akan mendukung pembenahan, serta pengembangan institusi layanan pendidikan.
Baca Juga :Â Teras Narang Yakini Jakarta Tetap Miliki Peran Strategis
“STIKES PGI Cikini, sebagai salah satu sarana pelayanan pendidikan dan kesehatan dari PGI adalah merupakan ujung tombak pembangunan manusia Indonesia,” ucapnya.
Maka, ditekankan Teras Narang semangat asah, asih, dan asuh bagi generasi muda yang menempuh pendidikan di institusi ini mesti terus dijaga.
“Kenyamanan lingkungan belajarnya pun perlu terus dikembangkan dengan pembangunan sarana dan prasarana yang memadai,” ucapnya.
Para pengurus yayasan bersama seluruh pengurus STIKES PGI Cikini, di ingatannya mesti bersatu padu dan bersinergi dalam rumah bersama ini.
Hal ini menurut Teras yakni untuk mewujudkan institusi yang menghasilkan insan berkualitas dan pada akhirnya lulusannya juga turut berkarya membangun insan Indonesia yang sehat di masa depan.
Baca Juga :Â Teras Narang Sebut Proses Amandemen UUD NRI 1945 Penting
“Saya menyampaikan apresiasi atas kerja bersama seluruh pihak, termasuk para pengurus yayasan sebelumnya yang kami teruskan secara berkelanjutan perannya, serta seluruh pihak khususnya staf dan pengajar yang berkenan mendedikasikan diri untuk pembangunan institusi dan layanan yang unggul di kampus ini,” ungkapnya.
“Selamat bertugas pula pada pengurus baru yang dilantik pada bidangnya masing-masing. Kiranya seluruh itikad dan dedikasi ini membuahkan hasil baik, bagi kepentingan gereja, masyarakat, nusa, dan bangsa,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post