Kaltengtoday.com, Jakarta – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI), Sahat MP Sinurat ikut serta dalam pertemuan terbatas bersama dengan Presiden Bank Dunia Ajay Banga.
Sahat dalam hal ini bersama perwakilan Civil Society Organizations (CSOs) di Indonesia, antara lain Yenny Wahid (Wahid Foundation), Alissa Wahid (Jaringan Gusdurian), Laode Syarif dan Victoria Fanggidae (Prakarsa), Rabu (6/9).
“Kami bertukar pikiran tentang bagaimana pembangunan di Indonesia, pengembangan SDM, digitalisasi, pendidikan, kesehatan, pemberantasan korupsi, kesetaraan gender, pemerataan pembangunan, tantangan generasi muda, dan berbagai isu lainnya,” kata Sahat kepada awak media melalui pesan WhatsApp, Kamis (7/9).
Baca Juga : Presiden Jokowi Turut Serta Hadiri Pengukuhan dan Rakernas DPP GAMKI
Sebelumnya, Ajay Banga menyambut baik pertemuan ini, sebab dapat menerima serta melibatkan organisasi di Indonesia dalam turut memberikan masukan ke pihak Bank Dunia.
“Ke depannya kami akan lebih banyak melibatkan dan mendengar masukan dari Civil Society Organizations (CSOs) di Indonesia,” kata orang nomor satu di Bank Dunia kelahiran Pune, India itu.
Presiden Bank Dunia (World Bank) Ajay Banga berkunjung ke Indonesia selama empat hari mulai 4 September 2023 bertepatan dengan pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN dalam rangka tour global yang bertujuan untuk mempersiapkan playbook baru bagi institusi tersebut.
Baca Juga : PAC GAMKI Kapuas Seberang Resmi Dikukuhkan
Dimana, Playbook Tour bertujuan untuk memperdalam hubungan dengan negara-negara dan berbagai mitra, serta mengidentifikasi peluang untuk memaksimalkan dampak melalui pengetahuan, dukungan keuangan, dan dukungan teknis.
“Kunjungan Banga ke Indonesia akan menggambarkan potensi Bank Dunia untuk mereplikasi dan memperluas proyek-proyek yang memiliki dampak,” demikian pernyataan resmi Bank Dunia.[Red]
Discussion about this post