Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Ketua TP PKK Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran didaulat menjadi narasumber pada workshop pembinaan usaha UMKM bagi mahasiswa, bertempat di kampus Poltekkes Kementerian Kesehatan Palangka Raya, Selasa (8/11/2022).
Pada workshop yang diikuti 275 mahasiswa tersebut, Ivo mengisi materi pembinaan UMKM yang kreatif dan inovatif bagi wirausaha pemula.
Nampak para mahasiswa/mahasiswi antusias mengikuti workshop, karena mereka telah memiliki potensi jiwa entrepreneurship. Hal ini dibuktikan dengan adanya pusat unggulan institusi mahasiswa yang mampu membuat produk dengan memanfaatkan bahan pangan lokal serta bahan-bahan yang bisa didaur ulang.
Baca juga : Ivo Sugianto Sabran Resmi Dilantik Sebagai Ketua Dekranasda Prov. Kalteng Masa Bakti 2021-2024
Ivo optimis para mahasiswa/mahasiswi ini nantinya memiliki bekal pengetahuan tentang pentingnya berwirausaha bagi generasi muda yang kreatif dan inovatif.
“Saya yakin mereka ke depannya mampu menciptakan lapangan kerja dan mendorong perekonomian daerah,” ucap Ivo.
Lebih lanjut Ivo menyebut bahwa mahasiswa kejuruan seperti kesehatan, jangan terkunci cara berpikirnya bahwa begitu lulus, lalu berkutat dengan spesialisasi pekerjaan yang akan dihadapi. Jiwa kewirausahaan perlu ditumbuhkembangkan pada siapa saja.
“Pengetahuan dan keterampilan tentang kewirausahaan ini sangat penting terutama bagi generasi muda terlebih mahasiswa. Saat ini kompetisi di lapangan pekerjaan begitu tinggi, hanya SDM yang unggul dan memiliki daya saing, yang mampu menangkap bahkan menciptakan peluang di dunia kerja,” imbuhnya.
Baca juga : Ketua TP.PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran Ikut Saksikan Lomba Jukung Tradisional
Pada kesempatan tersebut, Ivo menyerahkan sertifikasi halal bagi pelaku usaha. Ia juga mengapresiasi para UMKM yang mendapatkan Sertifikat Legalitas Halal Produk UMKM dari Lembaga Halal Center Cendikia Muslim Kalteng yang bekerja sama dengan pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng.
“Sertifikasi halal ini sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dijual,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post