Kaltengtoday.com – Tamiang Layang – Beberapa kali di media sosial, warga sekitar Kecamatan Pematang Karau, berteriak soal rusak parahnya ruas jalan utama yang menghubungkan Desa Jihi dengan Desa Tuyau.
Menurut mereka, akibat terlalu rusaknya jalan yang sudah setahun lebih tak mampu lagi mereka tangani secara swadaya itu, kendaraan roda empat sudah tak lagi bisa melintas.
Baca juga :Â Lepas Rombongan ke FBIM Kalteng, Bupati Bartim Harapkan Sabet Gelar Juara
“Kendaraan roda dua pun harus berhati-hati sekali, kalau tak mau jatuh terguling, berkubang dalam lumpur,” tutur Ali, salah satu warga, yang menyarankan agar sebaiknya menghindari saja titik tersebut karena parahnya.
Sementara itu, Safar, warga lain mempertanyakan selama setahun lebih, tidak ada pejabat dari dinas terkait datang. Atau ia mendengar ada anggota dewan yang menyuarakan.
Namun hal tersebut, seolah dibantah Ketua Komisi II DPRD Bartim Wahyudin Noor SP MP. Dijelaskannya melalui sambungan telpon, pihaknya sudah mengusulkan hal ini pada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DisPUPR) Kab Bartim.
Baca juga :Â Perlunya Dukungan Bagi Pegiat Olahraga Beladiri di Bartim
“Sudah. Sudah kita bahas dan sampaikan ke instansi berwenang. Kami sendiri sebagai perwakilan masyarakat dari Daerah Pemilihan 3 , bersama rekan-rekan partai lain, juga sudah mendengar usulan masyarakat pada saat reses. Kalau pun belum bisa dieksekusi secepatnya, ya karena semua ada mekanismenya. Persoalan teknis eksekusi kan bukan tanahnya dewan,” tutur Wahyudin dengan gaya khasnya yang slow tapi tertata. [Red]
Discussion about this post