Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Dalam rangka menjamin ketersediaan serta memenuhi kebutuhan akan pupuk subsidi di Kalteng, Pemprov melalui Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kalteng Hj. Sunarti melakukan koordinasi dengan Manager Pupuk Indonesia (PI) Purwa Cahyadi dan Account Executive Wilayah Kalteng Khoirul Anwar.
Koordinasi ini dilaksanakan pihaknya pada Selasa (23/4/2024) dan bertempat di Ruang Kerja Kepala DTPHP Kalteng.
Kepala DTPHP Hj. Sunarti menyampaikan, secara nasional pemerintah pusat telah menyetujui penambahan kuantum pupuk pada tahun anggaran 2024 sebesar 9,55 juta ton.
Baca Juga : Penyaluran Pupuk Subsidi Harus Diawasi , Agar Tidak Diselewengkan
Sebelumnya, kuantum pupuk pada tahun 2024 hanya berjumlah 4,5 juta ton dan beberapa petani akan mendapat diskon pupuk non subsidi sebesar 40 persen.
“Hal ini sesuai Keputusan Menteri Pertanian Nomor 249/KPTS/SR.320/M/04/2024 tentang Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2024,” ujarnya lagi.
Ia menerangkan, Keputusan Menteri Pertanian tersebut menjelaskan Kalteng mendapat tambahan Alokasi Pupuk Subsidi untuk Pupuk Urea sebesar 6.685 ton menjadi 11.427 ton, Pupuk NPK 7.325 ton menjadi 15.660 ton, dan Pupuk NPK formula khusus dari satu ton menjadi sembilan ton.
Baca Juga : Ketersediaan Pupuk Bersubsidi Di Katingan Diakui Kurang
“Sebagai tindak lanjut dari Keputusan Menteri Pertanian tersebut perlu adanya penetapan alokasi untuk Kabupaten/Kota dengan Keputusan Gubernur Kalteng,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Khoirul Anwar mengatakan bahwa untuk pupuk subsidi di Provinsi Kalteng tahun 2024 stoknya aman.
“Dari pihak Pupuk Indonesia untuk wilayah Kalteng juga akan selalu berkoordinasi dengan DTPHP Kalteng terkait dengan sistem penyaluran pupuk subsidi di Kalteng,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post