kaltengtoday.com, – Palangka Raya – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya terus mendukung dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), salah satunya yakni kerajinan seni aquascape.
Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Barlet, mengatakan, aquascape merupakan seni menghias tanaman di dalam air yang dipadukan dengan penempatan objek seperti batu, kayu, dalam wadah akuarium ataupun akrilik yang menggunakan ekosistem air tawar.
Baca juga :Â Lapas Kelas IIA Palangka Raya Peringati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H
Aquascape menjadi salah satu hobi yang banyak diminati ditengah masyarakat karena dari segi harga penjualan cukup menjanjikan.
Di Lapas Palangka Raya sendiri, banyak WBP yang menggemari ikan hias. Sehingga aquascape ini bisa menjadi pilihan mereka untuk mengembangkan minat, potensi, prospek dan peluang budidaya ikan hias ke depan sesuai dengan kondisi masyarakat.
Untuk itu, pihaknya memberikan ruang dan kesempatan, sebagai wujud dukungan bagi WBP agar keterampilan pembuatan aquascape ini terus berkembang dan dapat menjadi bekal WBP pada saat bebas nanti.
“Dengan mendukung pengembangan potensi kerajinan aquascape ini, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan para Warga Binaan dalam pembuatan aquascape. Sehingga pada saat bebas nanti, keahlian ini dapat menjadi wadah penghasilan mereka. Untuk saat ini, pegawai maupun masyarakat luar bisa memesan sesuai dengan request mereka,” katanya, Jum’at (10/6/2022).
Baca juga :Â Hamil Tua, Terpidana Pindah Lapas
Di sisi lain, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Palangka Raya, Meldy Putera, turut mengawasi secara langsung kegiatan pembinaan secara langsung.
Dijelaskannya, pihaknya tidak membatasi jika ada WBP yang ingin mengembangkan potensi diri. Akan tetapi, dalam setiap pembinaan yang dilakukan, keamanan tetap menjadi prioritas.
“Demi lancarnya sebuah kegiatan pembinaan agar berjalan tertib dan lancar. Maka kami dari pihak KPLP turut serta mengawasi dan menjaga keamanan selama pembuatan aquascape berlangsung, hal ini kita lakukan sebagai deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post