Kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Tinggal beberapa hari lagi pencoblosan yang akan digelar pada tanggal 27 November 2024 mendatang, yang akan di diadakan pesta demokrasi yakni Pemilihan kepala daerah (Pilkada) untuk memilihan Gubernur dan wakilnya Bupati Gunung Mas serta wakilnya.
Hal itu, Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengajak masyarakat di bumi berjuluk Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini, untuk tidak masuk di golongan putih (golput) dan warganya tetap aman dan kondusif.
“Pada Pilkada kali ini, kita mengharapkan dengan kehadiran masyarakat ke TPS meningkat dan jangan sampai golput , pada tanggal 27 November mendatang itu, dan terlebih pelaksanaannya nanti bisa aman dan lancar tanpa ada kendala,” ajak Anggota DPRD Gumas Sahriah, Minggu (6/10/2024).
Baca Juga : Lurah dan Kades Ikrar Menjaga Netralitas, Bawaslu Berikan Pemahaman Tentang Pelanggaran Pilkada
Menurut legislator dari Partai Gerindra ini mengatakan, bahwa memilih pemimpin itu harus dengan hati dan nurani. Pasalnya itu, masyarakat yang sebagian bekerja nambang emas, dan lainnya harus bisa metaati kewajiban sebagai warga negara yang baik untuk menentukan pilihan dan menentukan sebuah pemimpin Kalteng dan Gumas.
Selain itu, seluruh Paslon yang ada itu semua memiliki kemampuan sama , dan tidak ada memiliki kekurangan di bidang kepemimpinan didalam pemerintah, karena mereka semua para senior dalam bidang pengusaha serta bidang mengatur pemerintahan nantinya ,
“Jadi masyarakat nanti nya mana yang terbaik dalam memilih dan sesuai hati nurani mereka saja yang paling dalam, serta tidak ada unsur paksaan dari berbagai pihak,” tegas dia.
Sedangkan lanjut legislator dari daerah pemilihan (Dapil) II meliputi lima kecamatan yakni Kecamatan Rungan, Rungan Hulu, Rungan Barat, Manuhing Raya dan Manuhing ini menyebutkan, soal perbedaan pilihan dan pendapat pasti ada, akan tetapi masyarakat harus bijak. Supaya, tetap bersatu terlebih di hari-hari tetap seperti biasanya.
Baca Juga : Amankan Setiap Tahapan Pilkada Damai
“Dengan adanya pemilihan kepala daerah ini, jangan sampai kita terjadi permusuhan antara sesama, karena berbeda pendapat dan pilihan itu hal bisa, terlebih masyarakat harus bijak. Sebab memilih ini suatu kewajiban sebagai warga negara, maka kita bisa mengambil sisi positif dari pemilihan ini,” pungkas dia. [Red]
Discussion about this post