Kaltengtoday.com – Tamiang Layang – Sudah menjadi hal yang jamak di manapun jika menjelang hari raya, pasar ataupun tempat perbelanjaan lain menjadi lokasi yang diserbu warga. Tak peduli harga meninggi, yang penting kebutuhan tetap terbeli.
Begitupun dengan suasana di Pasar Beringin Ampah, Kecamatan Dusun Tengah sebagai satu-satunya pasar terpadat pengunjung, di Kabupaten Barito Timur, tadi (Minggu, 1/5k).Dari radius sekitar 20-30 meter mendekati pasar, kendaraan roda dua dan empat mengular berdesakan memenuhi lebar jalan yang tak seberapa.
Baca juga :Â Wujudkan Bebas Sampah, Warga Baamang Harapkan Depo Ditambah
Petugas dibantu relawan pun sampai kerepotan. Belum lagi ada emak-emak yang sewot pada tenaga relawan yang dulu disebut Banpol (Bantuan Polisi) tersebut, lantaran merasa dibuat lambat.
Kondisi semrawut ini rasanya perlu dipikirkan penguraiannya ke depan.
“Kalau sekadar imbauan, takkan mempan, Mas. Harus ada tim petugas kepolisian yang diturunkan khusus mengurai kemacetan di Ampah, H-1 jelang Lebaran. Jadi, ego semua pengemudi kendaraan akan berbenturan dengan instruksi petugas. Kali tak ada beberapa petugas turun, wahh..menang-menangan terus. Petugas yang kurang, soalnya. Yang di situ diatur bagus, yang mana semrawut. Kan susah,” ujar Mohammad Nurdin, seorang warga yang juga mengantri di kemacetan.
Baca juga :Â Bartim Akan Perjuangkan Hak Kekayaan Intelektual Komunal
Menurut salah seorang pedagang, kondisi ini sempat tak terlihat pada tahun 2020 dan ,2021 saat Pandemi masih tinggi dan PPKM diberlakukan.
“Alhamdulillah, tahun ini kami dapat berjualan dan pembelinya ramai seperti dulu,” kata perempuan yang mengaku tinggal di Urip, Kelurahan Ampah Kota tersebut. [Red]
Discussion about this post