kaltengtoday.com, Palangka Raya – Prevalensi stunting di Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk Tahun 2021 mengalami penurunan. Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia yang baru saja dirilis, Prevalensi stunting di Kalteng telah menurun dari 32,3 % (2019) menjadi 27,4 % (2021).
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul, Senin (27/12/2021).
“Sekarang Kalteng sudah berada di urutan ke 15 terendah sekaligus keluar dari label merah 5 Provinsi dengan stunting tertinggi. Di Regional Kalimantan, Kalteng hanya kalah dari Kaltim ”, jelas Suyuti, seperti merilis dari laman resmi diskominfosantik kalteng, Senin (27/12/2021),
Dijelaskannya, Kalteng dalam percepatan penurunan stunting telah ditetapkan berbagai regulasi berkaitan dengan hal tersebut.
Baca Juga : Angka Stunting di Kabupaten Gunung Mas Turun, Ini Wilayahnya
Regulasi itu seperti lain Peraturan Gubernur Kalteng Nomor 14 Tahun 2019 tanggal 2 Juli 2019 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat melalui Aksi Ela Hindai Stunting tahun 2019.
Kemudian Keputusan Gubernur Kalteng Nomor: 188.44/73/2019 tanggal 06 Maret 2019 tentang Tim Pelaksana Program Aksi Percepatan Penanggulangan Stunting Prov. Kalteng, dan Peraturan Gubernur Kalteng Nomor 7 Tahun 2020 tanggal 19 Maret 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
Baca Juga : Bupati Seruyan Minta Tingkatkan Sinergitas Atasi Stunting di Seruyan
“Penurunan Prevalensi stunting di Kalteng tidak lepas dari komitmen Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran,”tegasnya. [Red]
Discussion about this post