Kalteng Today – Palangka Raya, – Puluhan kader yang terhimpun dalam Cipayung Plus Kota Palangka Raya lakukan aksi sosial penggalangan dana untuk korban banjir yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Adapun yang tergabung didalamnya yakni terdiri dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Aksi Penggalangan dana tersebut dilakukan selama dua hari dan mulai tepat pada tanggal 29 hingga 30 Agustus 202, serta disebar pada beberapa titik lampu merah Kota Palangka Raya, seperti Lampu merah Tjilik Riwut (Jl. Garuda) dan Lampu Merah Bundaran Burung.
Menurut, koordinator lapangan, Lisa aksi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari Cipayung Plus Kota Palangka Raya untuk bersama-sama membantu meringankan musibah yang dialami oleh masyarakat yang terdampak bencana tersebut.
“Karena tingginya curah hujan beberapa hari lalu, mengakibatkan Kalteng kini kembali alami banjir, saat ini terdata di 7 Kabupaten yaitu Kabupaten Lamandau, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Gunung Mas dan Kabupaten Katingan,” bebernya kepada Kalteng Today, Selasa (31/8).
Baca juga : Wakil Ketua I DPRD Kalteng Harap Bencana Banjir Segera Jadi Perhatian Pemerintah
Lisa yang juga PRT PMKRI Cabang Palangka Raya menjelaskan, perkembangan terkini kejadian banjir yang terjadi di 7 Kabupaten di Kalteng tersebut, terdapat sebanyak 23 Kecamatan dan 123 kelurahan maupun desa dengan jumlah 12.006 Kepala Keluarga (KK) dan 17.759 jiwa yang terdampak dan sebanyak 109 KK dan 49 jiwa yang mengungsi dan dirinya menerangkan data tersebut menurutnya didapat langsung dari pihak BPBPK Provinsi Kalteng.
“Kami sampaikan terima kasih masyarakat Kota Cantik Palangka Raya yang turut berkontribusi membantu bergotong royong untuk peduli saudara – saudara kita yang terdampak musibah banjir saat ini. ” tutupnya.[Red]
Discussion about this post