Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B. Aden mewakili gubernur membuka acara literasi media dan akademi Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS), bertempat di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (1/12/2022).
Acara ini mengusung tema “Penyiaran Sehat dari Perspektif Kearifan Lokal untuk Kalimantan Tengah Makin BERKAH”.
Herson menyatakan hadirnya era digital yang mengepung masyarakat dengan berbagai informasi, baik dari media konvensional seperti televisi, radio dan media cetak ataupun media baru seperti internet dan sosial media, harus diimbangi dengan kapasitas literasi media yang kuat, yaitu kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi serta mengomunikasikan informasi dalam berbagai bentuk media.
Baca Juga :Pengunjung Luar Angkat Topi Filosofi Kearifan Lokal di Festival Nariuk II Bartim 2022
“Kemajuan teknologi informasi di satu sisi melahirkan manfaat yang begitu besar dari sisi efisiensi dan kemudahan dari semua sektor kehidupan apabila bisa dimanfaatkan dengan bijak. Namun kita juga tidak menutup mata terhadap dampak negatif dari kemajuan teknologi, apabila tidak bisa dimanfaatkan dengan tepat guna dan tepat manfaat, terlebih disalahgunakan,” ucapnya.
Lebih lanjut Herson menyebut, salah satu filter untuk menyaring beragam informasi tersebut adalah kearifan local. Dimana kearifan lokal dan kebudayaan setempat bisa menjadi tameng yang mumpuni, karena telah hidup dan tumbuh bersama keberadaan masyarakat setempat.
“Penyiaran digital di daerah merupakan tantangan besar khususnya bagi kaum milenial, yang harus ditangkap sebagai peluang untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi. Penyiaran yang sehat yang berpijak dari landasan dan perspektif kearifan lokal, tidak dipandang sebagai sikap primordialisme yang mendewakan sikap kedaerahan, tapi lebih kepada bagaimana mengangkat kearifan lokal di setiap daerah menjadi akumulatif sebagai kearifan nasional yang lahir dari kearifan lokal masing-masing daerah,” jelasnya.
Baca Juga :Kearifan Lokal Membuka Lahan, Masyarakat Diminta Lakukan Koordinasi
Menurut Herson, literasi sebagai gerakan yang berangkat dari masyarakat termasuk dari siswa dan mahasiswa yang merupakan agen perubahan bangsa, dapat berjalan efektif untuk mengubah kualitas siaran saat ini.
“Saya berharap, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengikutsertakan sebanyak mungkin elemen masyarakat untuk terlibat dalam gerakan literasi serta ke depan dapat membentuk Komunitas Masyarakat Peduli Penyiaran (KMPP) di setiap daerah Provinsi Kalimantan Tengah,” Pungkasnya [Red].
Discussion about this post