kaltengtoday.com, – Kasongan- Bupati Katingan Sakariyas menyebutkan, keluarga menjadi ujung tombak dalam penanganan stunting dan kekurangan gizi. Alasannya, karena persoalan gizi sangat berhubungan dengan asupan dan nutrisi dilingkungan keluarga.
” Keluargalah yang sangat menentukan perkembangan anak supaya terhindar dari stunting dan kekurangan gizi, ” Ungkapnya, Senin (1/8/2022).
Baca juga :Â Teras Himpun Aspirasi Pemkab Katingan
Menurutnya, stunting disebabkan karena kurangnya pengetahuan menyangkut gizi dan kesehatan anak. Mulai dari masa kehamilan, persalinan dan pengasuhan ketika anak tumbuh.
” Maka, sebagai upaya pencegahan, saya selalu kepala daerah berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di Katingan, ” Sebutnya.
Dalam upaya tersebut, orang nomor satu di Penyang Hinje Simpei ini memerintahkan seluruh SOPD untuk melakukan rencana intervensi gizi terintegrasi penurunan.
Baca juga :Â Katingan Bisa Berbenah Diri
” Kemudian, bisa dimasukkan ke dalam RKPD Tahun 2023. Sehingga, penurunan prevalensi stunting bisa dikejar, ” Sebutnya.
Mantan Kepala Bank Kalteng Cabang Kasongan itu menekankan, agar masyarakat dapat belajar dan mendukung program pemerintah dalam mencegah stunting. Sehingga, program prevalensi penurunan stunting dapat terealisasi. [Red]
Discussion about this post