Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Badan Pusat Statistik Kalimantan Tengah (BPS Kalteng) merilis bahwa pada Maret 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Kalteng sebesar 2,72 persen.
Menurut Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro inflasi ini terjadi dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,96.
“Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Kapuas sebesar 3,35 persen dengan IHK sebesar 106,83 dan terendah terjadi di Sampit sebesar 2,43 persen dengan IHK sebesar 105,28,” katanya, Senin (1/4/2024).
Diterangkannya, inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran.
Baca Juga :Â BPS Kalteng Sampaikan Komoditas Penyumbang Inflasi di Bulan Maret 2023
“Seperti kelompok makanan, minuman dan tembakau naik sebesar 5,65 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,19 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,70 persen, dan kelompok kesehatan 1,16 persen,” ungkapnya.
Kemudian, kelompok transportasi 0,83 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 2,51 persen, kelompok pendidikan 2,40 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran 2,27 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 1,19 persen.
“Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,13 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,04 persen,” tuturnya.
Baca Juga :Â BPS Kalteng : Ekonomi Kalteng Triwulan IV Tahun 2022 Tumbuh 5,70 Persen
Ia menjelaskan, tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Kalteng pada bulan Maret 2024 masing-masing sebesar 0,66 persen dan 0,39 persen.[Red]
Discussion about this post