Kalteng Today – Palangka Raya, – Untuk menghadapi segala bentuk ancaman bencana di Provinsi Kalimantan Tengah, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dr. Dedi Prasetyo menginstruksikan kepada seluruh Satker dan Jajarannya untuk mendukung 4 fokus tugas Kapolda.
4 fokus itu adalah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Food Estate, Penanganan Covid-19, dan Masalah Lingkungan Hidup, sekaligus siaga terhadap bencana banjir yang bisa terjadi kapan saja di Wilayah Kalimantan Tengah.
Kepala Biro Operasi, Kombes Pol Andreas Wayan Wicaksono yang memimpin Upacara Gelar Pasukan di Lapangan Barigas Polda Kalteng pada Kamis, (25/3) pagi menyampaikan kesiapsiagaan terhadap bencana ini akan dilakukan secara kontinyu.
“Tidak hanya yang berkaitan dengan empat fokus tugas Kapolda seperti masalah Karhutla, Food Estate, Covid-19 maupun maslah lingkungan hidup saja, tetapi kejadian-kejadian yang lain yang harus bisa kita tanggulangi dan bisa kita tangani semua” ucapnya.
Kombes Pol Andreas Wayan Wisaksono juga menyampaikan bahwa sejak tanggal 23 Maret kemarin Provinsi Kalimantan Tengah telah dicanangkan menjadi salah satu fokus dari pemerintah pusat yaitu pelaksanaan PPKN Berbasis Mikro dengan indikasi kenaikan angka positif atau terkonfirmasi covid 19 di wilayah Kalimantan Tengah ini semakin hari semakin meningkat. Hal ini diakibatkan angka kesembuhan berkurang angka kematian meningkat.
“Ini yang menjadi pertimbangan pemerintah untuk menjadikan Provinsi Kalimantan Tengah ini menjadi salah satu PPKN berbasis mikro” terangnya.
Selain itu juga dikatakan seluruh personel di setiap Satker harus siap memback up jajaran jika diperlukan mulai dari sekarang seperti halnya dalam penanganan Karhutla.
“Untuk Satgas Karhutla saat ini memang masih dalam musim penghujan, tetapi hotspot kita masih ada saja, kegiatan-kegiatan untuk antisipasi perlu ditingkatkan, sebab pemerintah pusat melalui Bapak Kapolri menginstruksikan untuk mengantisipasi karhutla di wilayah masing-masing khususnya di Kalimantan Tengah”
Dia juga menyampaikan, kepada Satuan Brimob, Samapta, dan Ditreskrimsus agar membentuk Posko di satuan masing-masing dan menyiapkan peralatan dan kesiapan personel agar siap jika sewaktu-waktu diperlukan.
“Banyak sekali item-item yang harus kita siapkan dan saat ini sedang diusulkan seperti dapur lapangan, kebutuhan kesehatan dan lain-lainnya jadi kita fokus untuk menangani kebakaran lahan dan hutan dengan peralatan yang sudah disiapkan dengan berdasarkan geografi masing-masing wilayah” bebernya
Semenrara untuk Food Estate sampai saat ini terus dilakukan, untuk mensukseskan program pemerintah tersebut dikatakan kepada seluruh personel untuk tetap memonitor kegiatan tersebut, supaya sewaktu-waktu bila dibutuhkan siap untuk membackup mendukung kegiatan food estate tersebut seperti di Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Gunung Mas dan Sukamara.
“Food Estate masih terus bergulir sampai sekarang, meski ada yang pro yang kontra dengan adanya isu transmigrasi, ini tolong diantisipasi rekan-rekan semua” ucapnya.
Ia menambahkan, untuk masalah lingkungan hidup, setiap penindakan harus mempedulikan dampak sosialnya, sebab jika salah dalam penanganannya ini akan membuat permasalahan baru, seperti adanya penambang liar.
“Kemarin sudah kita rumuskan dengan pemerintah daerah untuk menyiapkan lokasi apabila di bantaran sungai tersebut dilakukan normalisasi dan dibersihkan, untuk penambang liar disepanjang sungai harus dipikirkan juga kelangsungan hidup mereka” terangnya.
Baca Juga :Â Debit Air Meningkat, Warga di Bantaran Sungai Diminta Waspada Banjir
Dari data kasar dikatakan ada sekitar 5000 orang penambang di bantaran sungai, bila tidak diakomodir lokasi-lokasi untuk mereka bekerja, dampaknya akan kembali ke Polri, akan muncul tindak pidana baru muncul seperti kejahatan-kejahatan baru akibat dari tidak adanya lapangan pekerjaan yang tidak disiapkan oleh pemerintah.
Selanjutnya untuk Satgas banjir diminta untuk tetap siaga meskipun dalam musim penghujan saat ini belum nampak dampak banjir. Namun kesiapsiagaan sangat diperlukan baik dari segi perorangan maupun perlengkapan.
“Semoga kedepannya kita dapat bekerja dan dapat melaksanakan tugas dengan baik dengan penuh keikhlasan” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post