kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kegiatan Kalteng Expo Tahun 2023 yang berlangsung sejak tanggal 17 – 21 Mei 2023 secara resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng H. Nuryakin.
Dimana, kegiatan tersebut diselenggarakan pada Arena Pameran Temanggung Tilung Palangka Raya dan ditutup oleh Pemprov Kalteng pada, Minggu (21/5) malam.
Nuryakin yang membacakan sambutan Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran sangat mengapresiasi seluruh panitia yang telah bekerja keras sehingga Kalteng Expo Tahun 2023 berjalan sukses, aman dan lancar.
Baca Juga :Â Bank Kalteng Fasilitasi Stand Bagi UMKM Dalam Kalteng Expo Tahun 2023
“Agenda tahunan Kalteng Expo adalah sebagai bentuk komitmen Pemprov Kalteng dalam upaya mempromosikan potensi daerah dan produk unggulan yang ada, serta sekaligus mendorong pemulihan ekonomi,” katanya.
Menurut pihaknya, Kalteng Expo menjadi salah satu untuk memperkenalkan potensi produk unggulan daerah kepada masyarakat luas, terutama kepada investor atau calon investor yaitu dengan aktif mengikuti pameran dalam dan luar negeri.
“Ataupun dengan melaksanakan pameran sendiri seperti halnya Kalteng Expo Tahun 2023 ini yang juga salah satu rangkaian kegiatan untuk memeriahkan hari jadi ke–66 Provinsi Kalteng,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya berharap melalui kegiatan seperti ini dapat menarik minat investor dalam dan luar negeri untuk berinvestasi di Kalteng, serta untuk memupuk kepercayaan dan kecintaan masyarakat terhadap produk dalam negeri.
“Tentunya, agar dapat bersaing di pasar domestik dan bahkan global dalam upaya mendukung program nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI),” ucapnya.
Baca Juga :Â Wagub Buka Kalteng Expo Tahun 2023 Secara Virtual
Sebelumnya, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Leonard S. Ampung pada penutupan Kalteng Expo dalam laporannya menyampaikan selama pameran berlangsung diperkirakan jumlah masyarakat yang mengunjungi pameran Kalteng Expo sekitar 9.000 orang per harinya.
“Dengan total omzet penjualan sebesar 7 milyar rupiah, dimana omset transaksi ini masih bergerak sampai laporan ini disampaikan,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post