Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Badan Pusat Statistik Kalimantan Tengah (BPS Kalteng) dalam rilisnya mengungkapkan pada Februari 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Kalteng sebesar 2,46 persen.
Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro menuturkan inflasi tersebut diikuti dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,27.
“Inflasi tertinggi terjadi di Kapuas sebesar 2,90 persen dengan IHK sebesar 106,13 dan terendah terjadi di Sampit sebesar 2,14 persen dengan IHK sebesar 104,52,” katanya kepada awak media, Jumat (1/3).
Baca Juga :Â BPS Kalteng Sampaikan Komoditas Penyumbang Inflasi di Bulan Maret 2023
Inflasi y-on-y terjadi, menurutnya karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,83 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,19 persen.
Sedangkan, kelompok perlengkapan, seperti peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,90 persen; kelompok kesehatan 1,15 persen; kelompok transportasi 1,27 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 3,04 persen; kelompok pendidikan 2,40 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/ restoran 2,26 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 1,03 persen.
Baca Juga :Â BPS Kalteng : Ekonomi Kalteng Triwulan IV Tahun 2022 Tumbuh 5,70 Persen
“Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,10 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,02 persen,” ungkapnya.
Tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Provinsi Kalteng bulan Februari 2024 masing – masing sebesar -0,46 persen dan -0,27 persen.[Red]
Discussion about this post